Kudus, isknews.com – Rumah Sakit Mardi Rahayu menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan Institusi Teknologi Kesehatan/ITEKES Cendekia Utama Kudus pada penyelenggaraan Pendidikan Program Sarjana Keperawatan dan Profesi NERS kelas khusus bagi perawat di RS Mardi Rahayu.
Adapun pelaksanaannya dilakukan di luar jam kerja perawat sehingga tidak mengganggu jadwal pelayanan RS.
Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, M.Kes menyampaikan bahwa upaya transformasi atau upaya perubahan sistem agar menjadi lebih efektif dan efisien dalam bidang sumber daya manusia ini terus dilaksanakan secara konsisten oleh RS Mardi Rahayu.
“Kelas khusus ini adalah angkatan ke-empat untuk peningkatan kompetensi sumber daya perawat dan telah dilaksanakan sejak tahun 2019 dan berkesinambungan setiap 2 tahun sekali,” kata Puji.
Menurutnya, saat ini jumlah Sarjana Keperawatan profesi Ners di RS Mardi Rahayu ada 187 orang atau hampir 37% dari total tenaga keperawatan.
“Untuk pendidikan angkatan keempat ini akan diikuti 42 perawat,” ujarnya.
Pujianto berharap program pengembangan sumber daya perawat di RS Mardi Rahayu ini akan makin meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan.
Dirinya berharap dengan kemampuan yang lebih baik, maka kualitas pelayanan serta kepuasan pasien pun akan dapat dipertahankan peningkatannya.
“Sehingga dapat mencapai visi Rumah sakit Mardi Rahayu menjadi rumah sakit pilihan utama berdasarkan kasih di Jawa Tengah,” tutupnya. (YM/YM)
