Kudus, isknews.com – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan terasa menyelimuti halaman SD Muhammadiyah Birrul Walidain (BW) Kudus pada Ahad, 8 Juni 2025 bertepatan dengan 12 Dzulhijjah 1446 H.
Sekolah ini melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud ibadah dan bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam QS Al-Kautsar ayat 2: “Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah.”
Pada tahun ini, SD Muhammadiyah BW Kudus mendapat amanah dari para mudhohi berupa 4 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari wali murid dan alumni yang tergabung dalam rombongan syirkah maupun kurban perorangan.
Ketua Panitia Kurban 1446 H, Himawan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya ritual ibadah, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter siswa. “Ibadah kurban di sekolah memiliki nilai strategis dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga matang secara spiritual dan emosional,” ungkapnya.
Kegiatan kurban ini juga melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari ustadz-ustadzah, pegawai, komite sekolah, hingga organisasi otonom Muhammadiyah. Mereka bahu-membahu memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan aman.
Daging kurban kemudian didistribusikan secara merata kepada masyarakat sekitar, terutama para tetangga sekolah dan warga desa di sekitarnya. Panitia berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah serta melatih kepekaan sosial para siswa sejak dini.
Kepala SD Muhammadiyah BW Kudus, Jamaluddin Kamal, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. “Kami selalu menjaga amanah ini dan melaksanakannya sebaik-baiknya. Semoga tahun depan kita bisa kembali bersinergi dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Menurut Jamal, perayaan Iduladha sejatinya menjadi momen untuk bermuhasabah, belajar taat kepada Allah, dan berbagi dengan sesama. Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail menjadi teladan bagaimana keikhlasan dan ketaatan menjadi dasar utama dalam ibadah kurban.
Sekolah berharap kegiatan kurban ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya dengan kepercayaan yang semakin besar, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan kebahagiaan dan manfaat dari momen Iduladha. (AS/YM)