Kudus, isknews.com – Suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-476 Kabupaten Kudus semakin semarak dengan inisiatif dari para pedagang kaki lima (PKL) Sunan Kudus. Sekitar 35 pedagang bersama-sama menyediakan lebih dari 7 ribu porsi makanan gratis untuk masyarakat pada Senin (22/9/2025) malam.
Acara makan gratis ini digelar selepas salat Magrib, sekitar pukul 18.00 WIB, dan dipusatkan di sepanjang Jalan Sunan Kudus, mulai dari Perempatan Kojan hingga Alun-Alun Kudus. Antusiasme masyarakat tampak luar biasa, seiring kegiatan ini juga beriringan dengan acara kenduren massal di halaman Pendapa Kabupaten Kudus.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Burton turut mengapresiasi inisiatif para PKL yang dinilai membawa semangat kebersamaan dan berbagi.
Selain makanan gratis, momentum HUT ke-476 Kudus juga ditandai dengan peluncuran fasilitas wifi gratis 24 jam di kawasan Jalan Sunan Kudus. Fasilitas ini hadir berkat kerja sama paguyuban PKL dengan pihak Telkom, sehingga para pedagang maupun pengunjung dapat menikmati layanan internet tanpa biaya.
“Kami berterima kasih kepada para PKL yang telah menyediakan makanan gratis dan juga fasilitas wifi bagi masyarakat. Semoga HUT ke-476 ini benar-benar menjadi momentum untuk menebar manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus,” ujar Bupati.
Ketua Paguyuban PKL Sunan Kudus, Mudloha, menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif para pedagang untuk berbagi kebahagiaan di hari jadi Kudus. “Awalnya kami menyiapkan 4.760 porsi sesuai angka ulang tahun Kudus. Tapi ternyata teman-teman PKL antusias, sehingga jumlah yang disajikan lebih dari 7.000 porsi,” ujarnya.
Ia menegaskan, seluruh sajian diberikan gratis tanpa syarat. “Gratis, full gratis. Ini murni dari dana pribadi masing-masing PKL. Kami ingin bersedekah dan berbagi kepada masyarakat Kudus di hari yang bahagia ini,” tegas Mudloha.
Acara makan gratis dimulai selepas Maghrib, berbarengan dengan kegiatan berbuka puasa bersama Bupati Kudus dan masyarakat di kawasan Jalan Sunan Kudus. Antusias warga begitu tinggi, bahkan sejak sore mereka sudah berdatangan untuk ikut menikmati sajian yang tersedia.
“Antusiasme warga luar biasa, di luar perkiraan kami. Alhamdulillah, semoga tahun depan bisa digelar kembali dengan lebih baik,” tambahnya.
Menu yang disediakan pun beragam, sesuai dagangan sehari-hari para PKL. Mulai dari nasi tahu, sate ayam, soto, tempe penyet, ayam goreng, nasi goreng, kerang, hingga lumpia. Semua tersaji hangat dan langsung dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
Kegiatan sedekah PKL ini menjadi wujud nyata kebersamaan dan semangat gotong royong pedagang kecil dalam menyemarakkan hari jadi Kudus. Selain mempererat silaturahmi, aksi ini juga menjadi berkah bagi warga yang bisa menikmati sajian khas Kudus secara gratis. (AS/YM)