Sejarah Baru UMK, Dua Guru Besar Perdana Akan Dikukuhkan

oleh -561 kali dibaca
Foto: Dari kiri Prof. Dr. Sri Utaminingsih, S.Pd., M.Pd., Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, Prof. Dr. Drs. Achmad Hilal Madjdi, M.Pd. dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Universitas Muria Kudus (UMK) akan mencatatkan sejarah baru dengan mengukuhkan dua guru besar pertamanya pada Senin (16/12/2024). Prosesi pengukuhan yang akan berlangsung di auditorium kampus ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UMK untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi di dunia akademik.

Dua akademisi yang akan menerima gelar guru besar adalah Prof. Dr. Sri Utaminingsih, S.Pd., M.Pd. dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Prof. Dr. Drs. Achmad Hilal Madjdi, M.Pd. dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., menyampaikan bahwa pengukuhan ini adalah momen yang sangat bermakna bagi universitas. “Pengukuhan dua guru besar perdana ini bukan hanya pencapaian personal, tetapi juga simbol keberhasilan UMK dalam mendorong kualitas akademik. Ini adalah langkah besar yang akan memperkuat posisi UMK di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Perjalanan Menuju Guru Besar

Prof. Dr. Sri Utaminingsih, yang akan dikukuhkan di bidang manajemen pendidikan, mengungkapkan bahwa proses menuju gelar ini penuh tantangan. “Perjalanan ini tidak mudah. Butuh dedikasi, kerja keras, dan dukungan institusi. Saya berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan dosen lainnya,” katanya.

Senada dengan itu, Prof. Dr. Drs. Achmad Hilal Madjdi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Ini bukan hanya keberhasilan saya, tetapi juga hasil kerja sama tim yang solid di UMK. Semoga hal ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi di bidang pendidikan,” ucapnya.

Kontribusi dan Harapan

Rektor UMK menambahkan bahwa pengukuhan ini menjadi bukti komitmen UMK untuk menghasilkan akademisi berkualitas tinggi. “Kami berharap langkah ini dapat mendorong dosen-dosen muda untuk terus meningkatkan kemampuan akademik mereka, sehingga UMK dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.

Pengukuhan ini juga diharapkan memperkuat peran UMK dalam mendorong inovasi dan penelitian, baik di tingkat regional maupun global. “Kami akan terus berupaya mendukung para dosen untuk meraih gelar akademik yang lebih tinggi demi kemajuan institusi dan pendidikan di Indonesia,” pungkas Rektor.

Dengan pengukuhan dua guru besar ini, UMK semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan yang berdaya saing tinggi. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.