Kudus, Isknews.com – Masa kecil bermain sepak bola adalah kenangan yang penuh keseruan dan kebersamaan. Dengan hanya bermodalkan bola plastik atau bola karet, anak-anak berkumpul di lapangan, halaman rumah, atau bahkan di jalan kecil untuk bermain bola bersama.
Tidak ada aturan ketat atau perlengkapan mewah seperti pemain profesional; cukup ada dua tiang gawang sederhana, yang sering kali hanya ditandai dengan batu atau sandal, dan permainan pun dimulai.
Keceriaan bermain bola saat kecil datang dari kebebasan dan spontanitas. Anak-anak berlari mengejar bola tanpa kenal lelah, terjatuh, tertawa, dan berteriak saat ada gol yang tercipta.
Setiap gol yang dicetak terasa seperti kemenangan besar, dan setiap momen menggiring bola atau mengecoh teman seolah membuat mereka merasa seperti pemain bintang. Suasana kebersamaan yang tercipta membuat permainan semakin seru, apalagi jika diselingi sorakan dan canda dari teman-teman.
Sepak bola masa kecil juga penuh kenangan unik, seperti bermain di tengah hujan dengan baju yang kotor dan penuh lumpur, atau pulang ke rumah dengan pakaian basah dan kaki lecet. Meskipun sederhana, permainan ini mengajarkan anak-anak tentang kerjasama, persahabatan, dan semangat kompetisi.
Masa kecil bermain sepak bola adalah tentang momen-momen tanpa beban, di mana kesenangan muncul dari hal-hal kecil, dan setiap pertandingan membawa cerita tersendiri yang kelak menjadi kenangan manis saat dewasa.