Sirkuit 2 Tapak Suci 2022 : Pesilat Kudus Borong Emas Dinomor Fighting

oleh -981 kali dibaca
Suasana saat pesilat dinomor fighting beradu di kejauaraan sirkuit 2 Tapak Suci se eks Karesidenan Pati (Foto: istimewa/Tapak Suci Kudus)

Kudus, isknews.com – Dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, di Solo yang akan digelar akhir tahun ini, Pengurus Daerah Tapak Suci Kudus mengadakan Kejuaraan Sirkuit II Perguruan Pencak Silat Tapak Suci se- eks Karesidenan Pati 2022. Kejuaraan diselenggarakan pada Sabtu sampai Minggu (5-6/3/2022) di auditorium Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).

Dalam kejuaraan Sirkuit II Pencak Silat yang diikuti oleh siswa di tingkat SD, SMP, dan SMA. Kontingen pesilat Tapak Suci Kudus mendominasi medali emas di nomor fighting atau tanding. Di tingkat SD/MI Kudus berhasil menyabet 18 medali. Terdiri dari enam emas, delapan perak dan empat perunggu.

Sedangkan di kategori SMP/MTS Kabupaten Kudus mendapatkan 19 medali. Terdiri dari enam medali emas, enam medali perak, dan tujuh medali perunggu.

Sementara di tingkat SMA/MA Kabupaten Kudus meraih 24 medali. Terdiri dari delapan medali emas, lima medali perak, dan 11 medali perunggu.

Jumlah medali emas Kabupaten Kudus tergolong paling banyak. Yakni mencapai 20 medali emas. Diurutan kedua adalah Tim Pati dengan meraih sebanyak 13 medali emas, empat perak, dan 12 perunggu.Sementara Tim Rembang, Jepara dan Blora masing-masing membawa pulang tiga medali emas.

Sedangkan di nomor seni Kabupaten Kudus belum mendapatkan medali sama sekali. Sementara itu Kabupaten Blora meraup empat medali emas dsri nomor seni. Diikuti Kabupaten Pati meraih dua medali perak, Kabupaten Jepara satu medali perak, dan Kabupaten Rembang satu medali perunggu.

Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Kudus, Rizka Himawan mengapresiasi kegiatan yang diadakan Pimpinan Daerah Tapak Suci Kudus. Dia berharap ke depannya dapat menjadi ajang pembibitan bagi atlet tapak suci Kudus.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi Pengurus Daerah Tapak Suci Kudus atas terselenggaranya Kejuaraan Sirkuit ini. Saya berharap kedepannya atlet-atlet dari Tapak Suci dapat bersaing di tingkat daerah, di tingkat nasional, maupun di tingkat internasional,” katanya, Senin (7/3/2022).

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kabupaten Kudus, Santoso mengatakan turnamen Sirkuit II ini dihadiri peserta sejumlah 150 atlet. Selain untuk memberi jam terbang atlet, pihaknya ingin menjalin silaturahmi antar pimpinan daerah tapak suci.

“Karena memang sudah lama tidak ada kegiatan. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan teknik beladiri dari anak didik kami,” kata Santoso, Senin (07/03/2022).

Santoso menjelaskan selama jalannya pertandingan tidak ada kerumunan. Pihaknya mengatur dengan beberapa pembatasan.

“Yang masuk ke dalam auditorium hanya atlet yang bertanding. Kemudian satu ofisial dan perangkat pertandingan saja. Selain itu juga tidak ada suporter,” imbuhnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.