SMK Wisudha Karya Kudus Berhasil Luluskan 38 Perwira Pelayaran Niaga Perdana

oleh -2,349 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Sebagai Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki jurusan maritim sejak tahun 2014 lalu di Kudus. Pada tahun 2019 ini, SMK Wisudha Karya akhirnya berhasil meluluskan angkatan pertama Perwira Pelayaran Niaga Tingkat IV dengan kompetensi dan lisensi internasional sebanyak 38 lulusan.

Dikampusnya Mlatonorowito Kudus, pagi tadi digelar Upacara Wisuda yang bertempat di Lapangan SMK Wisuda Karya. Dalam upacara wisuda tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara Capt. Rudiana, M.Mar selaku Ketua Dewan Penguji Keahlian Pelaut (DPKP), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI.  

Upacara Pedang Pora sambut 38 wisudawan perdana Perwira Pelayaran Niaga Tingkat IV dari SMK Wisudha Karya Kudus (Foto: YM)

Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H. Serad mengatakan para Perwira Pelayaran Niaga Tingkat IV dari SMK Wisudha Karya telah memenuhi seluruh standar kompetensi untuk bekerja di kapal niaga manapun di dunia. Ia meyakini kualitas lulusan perdana SMK Wisudha Karya memiliki daya serap yang tinggi dan dibutuhkan di berbagai perusahaan pelayaran niaga, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Dengan kompetensi yang mereka miliki, para Perwira Pelayaran Niaga Tingkat IV SMK Wisudha Karya memiliki daya saing yang sangat tinggi untuk berkiprah di industri maritim, tidak hanya di Indonesia, namun juga secara global. Mereka telah melewati seluruh proses pembelajaran dengan kurikulum dan praktik yang sesuai dengan kebutuhan industri maritim dunia,” tutur Primadi.

Selain menjalani proses pendidikan selama tiga tahun di kelas, seluruh lulusan angkatan pertama ini juga memiliki bekal pengalaman yang mumpuni. Usai masa pendidikan tiga tahun, mereka masih harus mengikuti praktik pra pelayaran (prala) dengan berlayar keliling Asia selama setahun penuh di atas kapal niaga. Setelah proses pembelajaran dan praktik selama empat tahun, baru kemudian para taruna ini menjalani upacara wisuda dan mendapat gelar Perwira Pelayaran Niaga Tingkat IV.

Keunggulan kompetensi para perwira SMK Wisudha Karya ini juga tidak terlepas dari kemitraan sekolah dengan Djarum Foundation dan SMBC, yang memberikan peningkatan berbagai fasilitas proses belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain berupa Kongsberg K-Sim Navigation Simulator dari Norwegia. SMK Wisudha Karya menjadi satu-satunya SMK maritim di Indonesia yang yang memiliki peralatan canggih Class A Full Mission Bridge Simulator.

“Peningkatan kualitas sarana pembelajaran dan kurikulum tersebut akan membekali para taruna dengan pendidikan dan pelatihan yang memenuhi standar internasional. Hal ini penting jika kita ingin mendukung tenaga kerja lulusan sekolah pendidikan kelautan dalam menghadapi kebutuhan dan tujuan strategis maritim bangsa” Primadi menambahkan.

Dalam Upacara Wisuda Angkatan Pertama Perwira Pelayaran Niaga Tingkat IV ini juga digelar penandatanganan kerjasama (MoU) antara SMK Wisudha Karya dengan PT. Dharma Lautan Utama Surabaya, PT. Pelayaran Pacific Selatan Surabaya, dan PT. Jembatan Nusantara Surabaya. Kesepakatan antara ketiga pihak ini antara lain mencakup penyerapan perwira lulusan SMK Wisudha Karya untuk bekerja di perusahaan-perusahaan raksasa pelayaran Indonesia tersebut.

Kerjasama dengan para mitra industri ini menandai besarnya kepercayaan industri maritim terhadap kualifikasi yang dimiliki oleh para perwira lulusan SMK Wisudha Karya.

Sementara itu kepala sekolah SMK Wisudha Karya Kudus, Fakhrudin kepada awak media menyampaikan, setelah melalui berbagai ujian dan berlayar praktek berlayar selama satu tahun di atas kapal, kemudian mereka selesai berlayar di periode bulan Desember tahun 2018 melewati masa pasca layar, ada ujian UKP paska pranala, kemudian ada UKP komprehensif, Alhamdulillah hari ini semua tuntas, 38 taruna taruni kita lantik sebagai perwira kapal niaga untuk jasa IV,” ujarnya usai acara wisuda.

Kalau untuk lulusan, menurutnya sudah ada 4 perusahaan mitra dari Surabaya dan 3 dari Jakarta yang selama ini sudah berkolaborasi dengan kita untuk proses praktek berlayarnya.

“Karena kita sudah punya angkatan pertama lulusan sebagai perwira, maka komunikasi akan kita lanjutkan masuk pada level berikutnya untuk kita coba negosiasi mereka bisa menerima alumni ataupun perwira dari kita,” ungkapnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.