Kudus, isknews.com – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, yang juga wakil menteri pertanian RI, menegaskan tekadnya untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, dalam Pilkada Gubernur 2024.
Hal ini disampaikannya dalam acara Pendidikan Politik dan Apel Kader Gerindra serta pelatihan saksi TPS Kemenangan Pilgub dan Pilbup 2024, di gedung pertemuan Desa Kirig, Mejobo, Kudus, Jumat (23/11/2024) malam.
Sudaryono optimis kemenangan signifikan akan diraih untuk memastikan stabilitas politik dan menghindari sengketa.
“Kita upayakan Pak Lutfi menang signifikan, di atas 55 persen. Dengan begitu, potensi sengketa kecil dan kemenangan kita lebih solid,” ujar Sudaryono. Ia juga menginstruksikan para kader untuk mengawal kemenangan hingga tingkat TPS dan memaksimalkan strategi menjelang masa tenang yang dimulai Senin mendatang.
Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar, menambahkan bahwa keberhasilan ini sangat strategis untuk mendukung program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang telah terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Dengan terpilihnya Pak Prabowo sebagai Presiden, seluruh program pemerintah pusat harus diteruskan dan diterima dengan baik oleh masyarakat di tingkat daerah, khususnya di Jawa Tengah dan Kudus. Keberhasilan ini sangat bergantung pada terpilihnya pasangan calon kepala daerah dari Gerindra,” tegas Mas Dar.
Ia meyakini, pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin untuk Jawa Tengah dan Hartopo-Mawahib untuk Kabupaten Kudus adalah pilihan terbaik yang dapat meneruskan visi pembangunan nasional di tingkat daerah. Keduanya, menurut Sudaryono, memiliki kapasitas dan integritas untuk memajukan wilayah yang mereka pimpin.
“Pertarungan ini sudah mendekati garis finis. Semua simpul pemenangan sudah tertata, tinggal menjaga ritmenya hingga 27 November,” pungkas Mas Dar. Ia optimis bahwa kerja keras kader di seluruh wilayah Jawa Tengah akan memberikan hasil yang signifikan.
Dengan waktu kurang dari lima hari menuju pemilihan, Gerindra Jateng terus memantau ritme kampanye dan memastikan seluruh elemen pemenangan bekerja optimal.
Sudaryono mengingatkan seluruh kader untuk menjaga momentum hingga hari pemilihan demi merealisasikan target kemenangan di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Di tingkat kabupaten, Ketua DPC Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo, menegaskan bahwa seluruh elemen partai telah siap menjaga kemenangan pasangan calon di wilayah tersebut.
Gerindra Kudus telah melatih 1.160 saksi TPS, 132 saksi desa, 9 saksi kecamatan, dan saksi kabupaten untuk memastikan pengawalan suara pada 27 November mendatang.
“Kami optimis pasangan Ahmad Lutfi dan Gus Yasin menang di Pilgub, serta Mas Hartopo dan Gus Mawahib menang di Pilbup Kudus,” ujar Sulistyo.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga suara agar tidak ada kecurangan, sesuai instruksi Sudaryono.
Sulistyo menambahkan, target kemenangan di Kudus adalah hasil maksimal, mengingat persaingan yang ketat. Ia percaya strategi yang dirancang matang mampu membawa pasangan Gerindra meraih kemenangan.
“Semua elemen pemenangan telah bekerja keras dan siap menyongsong hari pemilihan” tandasnya.
Sebelumnya Daryono juga menghadiri apel siaga bersama kader Tani Merdeka di Rumah Aspirasi Hartini, Kudus. Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono menegaskan pentingnya peran kelompok tani dalam memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Hartopo dan Mawahib.
“Kegiatan ini adalah apel siaga pasukan Tani Merdeka. Kami diinstruksikan oleh Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia untuk memenangkan kontestasi, baik di tingkat gubernur maupun bupati,” ujar ketua dewan pembina Kelompok Tani Merdeka, Ahmad Fatkhul Azis
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi dengan para kader tani di desa-desa untuk memperkuat barisan pemenangan.
“Konsolidasi ini tidak hanya di Kudus, tetapi di seluruh Jawa Tengah, dengan fokus menggerakkan pasukan hingga tingkat kecamatan dan desa menjelang hari pencoblosan,” lanjutnya.
Azis menyebutkan bahwa dukungan dari komunitas petani telah mencapai angka signifikan.
“Saat ini, dari sembilan kecamatan dan seratus desa di Kudus, kelompok tani Merdeka sudah terbentuk secara solid. Kami optimis sekitar 60-65 persen komunitas tani mendukung pasangan calon nomor 2,” jelasnya. (YM/YM)