Kudus,isknews.com – PEKALONGAN-Virus kredit usaha produktif (KUP) semakin meluas. Bagai wabah yang menyebar dan menginveksi p
ara pelaku usaha kecil mikro (UKM) di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sebagaimana yang berlangsung di pendopo rumah dinas Bupati Pekalongan, Bupati Kudus H. Musthofa menularkan KUP pada pelaku UKM Pekalongan, Selasa (8/3).
Sedikitnya 500 orang mengikuti acara ini. Selain sosialisasi, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Kudus dan Pemkab Pekalongan, serta MoU kerja sama KUP antara Pemkab Pekalongan dengan Bank Jateng. Karena Kudus dinilai berhasil memberdayakan potensi UKM untuk penguatan ekonomi kerakyatan. Bahkan Bupati Pekalongan Amat Antono menyebut Musthofa bukan hanya bupati, melainkan ‘sunan’ bagi masyarakat.
“Saya mengucapkan sugeng rawuh bagi ‘sunan’ Musthofa. Saya atas nama masyarakat Pekalongan mengucapkan terima kasih atas ide dan gagasan cerdas menginisiasi lahirnya KUP ini,” kata Amat.
Menanggapi hal itu, bupati memaparkan bahwa tugas pemerintah adalah memperkuat ekonomi kerakyatan. Karena itu merupakan kekuatan ekonomi nyata di masyarakat yang bisa mewujudkan mimpi menuju masyarakat lebih sejahtera. Salah satu senjatanya adalah KUP yang hampir setahun di-launching.
“Masyarakat semakin sejahtera sudah menjadi tekad kami di Kudus. Terbukti bahwa angka kemiskinan di Kudus kini 6 persen dari perhitungan nasional yang masih 11 persen,” jelas bupati Kudus.
Dengan adanya KUP ini, dirinya berharap bukan hanya di Kudus saja yang maju dengan UKM-nya. Tetapi impiannya, seluruh daerah di Jawa Tengah bahkan di seluruh Indonesia bisa semakin kuat ekonomi kerakyatannya.
“Ini kan sesuai dengan nawa cita presiden kita. Bahwa memperkuat ekonomi kerakyatan dengan menggerakkan sektor-sektor domestik. KUP ini terjemahan dari cita-cita itu,” imbuhnya.
Pada acara itu juga diserahkan pembagian kartu KUP bagi pelaku UKM di Pekalongan. Di akhir paparan, bupati berpesan agar pinjaman ini bisa dikembalikan tepat waktu. Meski tanpa jaminan, dirinya berharap masyarakat untuk bertanggung jawab.
“Manfaatkan pinjaman KUP ini dengan baik untuk modal usaha. Semoga ke depan usahanya semakin maju dan berkembang dengan baik,” pungkasnya.(Mr)
Sumber : Humas Pemkab Kudus