Kudus, isknews.com – Liga sepak bola divisi 1 Askab PSSI Kudus Sukun U-23 League pada Sabtu (27/7/2024) sore, bertempat di lapangan desa gribig berlangsung tim tuan rumah Persig Gribig melawan PSB Bacin. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2
Kedua tim tampil saling serang dan menunjukkan permainan yang menarik. Sesekali PSB Bacin melancarkan serangan ke benteng pertahanan Persig Gribig dan menguasai jalannya permainan sejak awal babak pertama.
Karenanya, PSB Bacin berhasil mengubah skor melalui gol M Bayu Setyabudi pada menit ke-12, disusul oleh gol kedua dari penalti yang dieksekusi oleh Titan Bobby Rizaldi pada menit ke-16.
Tuan rumah Persig Gribig merespons dengan gol penalti yang dicetak oleh Dheo Budi pada menit ke-24, dan Noor Hadi Yasin menambah gol kedua mereka pada menit ke-39.
Pertandingan berlangsung ketat selama dua babak 40 menit. PSB Bacin tetap konsisten dalam serangan mereka sepanjang pertandingan, sedangkan Persig Gribig mengubah strategi di babak kedua dengan bertahan dan mengandalkan serangan balik. Skor akhir pertandingan tetap 2-2.
Manajer PSB Bacin, Ulin Nuha, memuji pertahanan Persig Gribig yang dinilai kompak, sehingga serangan timnya seringkali dapat dipatahkan.
“Di babak kedua, tim kami sebenarnya mendominasi permainan, namun kurangnya fokus dari pemain dan solidnya pertahanan lawan menyebabkan kami gagal menambah keunggulan,” jelasnya.
PSB Bacin berencana memaksimalkan tiga pemain barunya, termasuk seorang kiper, untuk menghadapi persaingan memperebutkan gelar juara Sukun U23 League 2024 yang akan berakhir pada bulan September mendatang.
Pelatih Persig Gribig, Welly Esmanto, mengakui bahwa hasil pertandingan kali ini di luar harapannya yang ingin meraih kemenangan penuh, meskipun telah menambah pemain gelandang serang dari Undaan, Kudus, di putaran kedua. Kemenangan masih belum bisa diraih.
“Walau tidak meraih kemenangan, kami tetap menghargai upaya maksimal yang ditunjukkan oleh pemain,” tambahnya.
Dirinya juga mengapresiasi penampilan tim tamu yang dinilai sangat baik dan menyebut bahwa timnya harus berjuang ekstra keras untuk menembus pertahanan lawan.
“Pertahanan PSB Bacin sangat solid, dan dua gol Persig tercipta dengan usaha keras,” ujar Welly.
Dalam pertandingan itu, Wasit Welly Elmando mengeluarkan lima kartu kuning selama pertandingan, dua di antaranya untuk pemain Persig, Noor Hadi Yasin dan Ahmad Ari, serta tiga kartu kuning lainnya untuk Frizky Putra, Soffa Hana, dan Safuan Ramadhani dari PSB Bacin.
Sementara itu, dalam pertandingan lain, tuan rumah Persigala Garung Lor mengalahkan Pedawang FC dengan skor 3-1 di Lapangan Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Kemudian, di hari yang sama, PS Klumpit memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Divisi 1 Sukun U23 League setelah meraih kemenangan WO (Walk Over) atas tuan rumah Putra Persib Babalan Kalirejo Undaan yang menyerah tanpa bertanding. Dengan kemenangan WO tersebut, PS Klumpit mendapatkan tambahan tiga poin dengan skor 3-0. (AS/YM)
