Kudus, isknews.com – Suwardi, seorang pedagang kerajinan bambu dari Gunung Kidul, Jogja, membawa barang dagangannya ke Kudus untuk menafkahi keluarganya. Ia menjual berbagai kerajinan bambu seperti seruling, gangsing, dan mainan anak-anak lainnya.
Suwardi tidak menetap di Kudus, melainkan berpindah-pindah lokasi untuk berjualan. Ia memilih lokasi-lokasi ramai, terutama yang berkaitan dengan wisata religi. Suwardi berharap dapat mengenalkan kerajinan tangan asli Jogja ke berbagai daerah dan mempertahankan warisan budaya di tengah era modernisasi.
Suwardi mengambil barang dagangannya dari Jogja lalu dibawa ke berbagai daerah, “Saya memilih berjualan di luar daerah karena di Jogja sudah sangat banyak kalau di luar daerah kan jarang makanya saya lebih memilih di luar daerah saja,” ujar Suwardi.
Dengan semangat dan kerja keras, Suwardi berjualan dari pagi hingga malam, berharap ada pengunjung yang tertarik membeli dagangannya. Di balik setiap kerajinan bambu yang dijualnya, tersimpan harapan dan kerja keras tanpa henti untuk melestarikan budaya tradisional. (Nirma)
