Kudus, isknews.com – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Negeri 2 Gebog Kudus mempunyai inovasi dengan membuka dua kelas khusus santri. Program ini diumumkan bertepatan dengan kunjungan mendadak Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, dalam apel pagi sekolah, Kamis (3/7/2025).
Kepala SMP 2 Gebog, Ahadi Setiawan, menyebut kehadiran Bupati tanpa pemberitahuan sebelumnya menjadi kejutan yang membanggakan. Meski mendadak, seluruh guru telah siap melaksanakan apel sejak pukul 07.00 WIB.
“Alhamdulillah teman-teman guru sudah siap. Ini menunjukkan disiplin dan kesiapan kami yang ternyata mendapat apresiasi dari Pak Bupati,” ujar Ahadi.
Dalam kesempatan apel itu, Bupati Sam’ani menyampaikan motivasi kepada para guru dan mendorong lahirnya berbagai inovasi pendidikan. Menanggapi hal tersebut, Ahadi memaparkan program baru berupa pembukaan kelas santri.
“Insyaallah tahun ini kami membuka dua kelas khusus santri. Seleksinya dilakukan saat masa orientasi peserta didik mulai 14 Juli mendatang,” jelasnya.
Menurut Ahadi, seleksi akan difokuskan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an. Prosesnya akan melibatkan tim pengajar dari pondok pesantren terkemuka di Kabupaten Kudus.
“Siswa yang lolos akan mengikuti program tahfidz dengan tambahan jam belajar setiap Senin hingga Kamis, pukul 14.00 sampai 16.00 WIB. Target hafalan kami serahkan kepada ustadz dari pondok yang telah bekerja sama,” tambahnya.
Tahun ini, SMP 2 Gebog menerima total sembilan rombongan belajar dengan jumlah siswa baru sebanyak 288 orang. Dua rombel di antaranya akan difokuskan sebagai kelas santri.
Ahadi berharap, program ini bisa menjadi awal terbentuknya lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki dasar keimanan dan akhlak yang kuat. (AS/YM)