Demak, isknews.com (Lintas Demak) – Tempat wisata Pantai Morosari berada di kabupaten Demak, lokasinya tidak jauh dari jalan raya, hanya berjarak sekitar 3 Km dari jalan raya. Pantai ini dikenal dengan keindahan panorama alamnya yang indah. Selain wisata pantai kita juga dapat mengunjungi salah satu hutan mangrove yang ada disebrang pulau dengan menaiki prahu.
Jasa antar sampai pantai Morosari ini yang menimbulkan masalah baru di lokasi pantai Morosari yang jadi destinasi wilayah Sayung, karena di sinyalir akhir akhir ini telah beredar di media sosial bahwa jasa pengantar wisata yang terlalu besar dan berita di medsos sering terjadi pungutan yang memberatkan pengunjung wisata.
Maka dari permasalahan tersebut Danramil yang di wakilkan Batituud Koramil Sayung Pelda Bayu.S menghadiri rapat yang membahas tentang jasa pengawalan/jasa antar wisata sampai pantai morosari yang bertempat di balai Desa Purwosari kecamatan Sayung Kab.Demak, Kamis (27/04/2017).
Dalam rapat tesebut diantaranya membahas tentang masalah jasa pengantar wisata yang pada akhir akhir ini telah beredar di media sosial bahwa jasa pengantar wisata terlalu besar dan berita di medsos sering terjadi pungutan yang memberatkan pengunjung wisata.
Dengan adanya berita tersebut Forkompincam menyarankan agar menyikapi berita yang ada di medsos dengan bijak dan dikelola dengan baik serta adil, mohon di sosialisasikan bahwa jasa antar wisata tidak memberatkan wisatawan dan akan menjadi polemik apalagi sampai masuk di medsos.
Sementara itu hasil rapat memutuskan bahwa wisatawan bisa mengetahui bahwa jasa antar telah di tentukan oleh wilayah setempat dan tidak memberatkan, yang semula lebih dari Rp.100.000 sekarang Rp.75.000 pulang pergi serta tidak melebihi yang telah di tentukan. Untuk parkir di Desa Bedono sudah di kelola oleh desa sebesar Rp.40.000,- dan tidak ada masalah.
Sedangkan yang turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Camat Sayung Sugiyanto, Kapolsek Sayung AKP Budi Rahmadi, Pj.Kades Purwosari Sukarman, Kades Bedono Agus Salim, BPD Ds.Bedono dan Perwakilan dari Dzuriah Makam Mbah Mundzakir serta Perwakilan Ojeg Bahari 10 orang. (Wh)