TBK Akan Tambah Fasilitas Umum Untuk Kenyamanan Para Peziarah

Untuk Istirahat Para Peziarah, Taman di Kios TBK Akan Dibuatkan Bangku Tempat Duduk
KUDUS, isknews.com – Dioperasikannya kembali terminal wisata di Desa Bakalan Krapyak, atau yang lebih dikenal dengan Terminal Bakalan Krapyak (TBK), ternyata masih belum sepenuhnya siap terkait dengan fasilitas, baik yang berhubungan dengan pelayanan angkutan wisata pengguna, maupun para peziarah yang singgah di TBK tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kudus, Didik Sugiharto, yang dihubungi isknews.com, Selasa (5/1), membenarkan hal itu. Menurut dia, diantaranuya yang terkait dengan pelayanan kenyamanan peziarah, adalah nantinya di taman yang ada di tengah-tengah deretan kios pedagang kaki lima (PKL), akan dibuatkan tempat duduk, agar paziarah bisa beristirat, selepas perjalanan naik bus, dan sebelum melanjutkan ke Makam Sunan Kudus, di Masjid Menara. “Dengan adanya tempat duduk, peziarah yang berjalan melewati kios-kios itu, bisa istirahat melepas lelah.”
Letak atau posisi kios PKL itu, memang dibuat sedemikian rupa,yakni berbentuk huruf L , dengan bagian pintu masuk di tempat pemberhentian bus menurunkan penumpang atau peziarah, di sebelah selatan kantor terminal. Dari sini peziarah berjalan menyusuri deretan kios, yang berakhir di pangkalan angkutan khusus yang melayani peziarah, yakni angkudes, odong-odong, becak dan ojek. Bagian tengah kios yang ditutup dengan atap transaparan, melindungi dari panas dan hujan, sehingga terasa teduh. “Dengan melewati jalan di tengah-tengah deretan kios itu, peziarah akan merasa lebih baik, daripada berjalan di areal parkir yang panas,” ucap Didik.
Tambahan fasilitas lainnya yang juga akan segera dibangun, katanya lanjut, adalah akses jalan keluar untuk bus yang membawa peziarah. Kondisi yang ada di TBK sekarang ini, akses pintu masuk dan keluar bus-bis wisata, menjadi satu, yakni di jalan utama sebelah utara terminal. Sehingga ke depan, agar lebih tertib dan tertata, akses jalan itu sangat perlu untuk dipisahkan. “Lokasi tempatnya sudah ada, yang di sebelah barat landasan parkir, yang sebagian tanahnya sudah diurug.”(DM)