Tradisi Kirab Ampyang Maulid 2024: Lebih Meriah dengan Peserta yang Bertambah

oleh -1,415 kali dibaca
Foto: Peserta Kirab Ampyang Maulid saat melewati jalan raya menuju finish Masjid Wali Loram Kulon. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Tradisi Kirab Ampyang Maulid kembali digelar dengan penuh khidmat pada Senin siang (16/9/2024). Acara ini, yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Loram, berlangsung meriah dengan keterlibatan berbagai peserta yang lebih beragam dari tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Panitia Kirab Ampyang Maulid, Abdul Rouf, menyampaikan bahwa meskipun rangkaian perayaan masih serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, ada hal yang membedakan pada pelaksanaan kali ini.

“Yang membedakan adalah pesertanya. Jika dulu hanya diikuti oleh masyarakat Desa Loram Kulon, dua tahun terakhir ini melibatkan Desa Loram Wetan. Bahkan, tahun ini peserta lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.

Tahun ini, lebih dari 100 kontingen ikut berpartisipasi. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mushola, masjid, lembaga pendidikan, hingga organisasi kepemudaan.

Abdul Rouf juga menegaskan bahwa lomba dalam kirab ini difokuskan pada visualisasi yang berkaitan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Ogoh-ogoh dan hewan-hewan tidak masuk dalam kriteria lomba, tapi tetap kami libatkan dalam kirab untuk memeriahkan acara,” tambahnya.

Harapan besar tertuang dalam acara ini agar tradisi Kirab Ampyang Maulid terus berkembang dan mampu menjadi sarana pengenalan nilai-nilai religius dan budaya bagi generasi muda.

Acara kirab ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah, serta sejumlah tamu kehormatan. Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Musthofa, bersama Camat Jati, Fiza Akbar, turut menjadi tamu istimewa pada kirab ampyang maulid sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian tradisi ini. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :