Kudus, isknews.com – Tradisi sedekah bumi kembali digelar meriah oleh masyarakat Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, pada Senin (26/5). Acara yang merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan hasil bumi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton.
Dalam sambutannya, Bellinda menyampaikan apresiasi atas pelestarian tradisi leluhur yang masih dijaga dan dirawat oleh masyarakat. Ia menilai sedekah bumi merupakan warisan budaya yang sarat makna spiritual dan sosial.
“Tradisi seperti ini merupakan bentuk rasa syukur yang luar biasa dari masyarakat atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi positif seperti sedekah bumi, karena selain memperkuat identitas budaya, juga mampu mempererat silaturahmi antarwarga.
“Kalau tradisinya baik, tentu harus dilanjutkan. Ini bisa menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan masyarakat,” imbuhnya.
Wabup Bellinda juga mendoakan agar masyarakat Desa Wates senantiasa diberikan keberkahan dan hasil bumi yang melimpah.
“Saya doakan semua lancar. Semoga hasil buminya melimpah dan bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mendorong pemerintah desa agar mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki Desa Wates, baik dari sektor pertanian, budaya, maupun potensi lainnya. Menurutnya, pengelolaan potensi lokal secara optimal akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya minta Pemdes Wates lebih menggali dan mengembangkan potensi desa. Kalau potensi itu dimaksimalkan, ekonomi masyarakat pasti akan meningkat,” tegasnya.
Bellinda juga mengapresiasi semangat dan antusiasme warga yang turut memeriahkan acara. Ia berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut dan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.
Sementara itu, Kepala Desa Wates, Abdullah Assofi, menyampaikan bahwa kegiatan sedekah bumi rutin digelar setiap tahun. Ia menjelaskan, tradisi ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas nikmat dan rezeki yang diberikan Tuhan.
“Ini sebagai bentuk syukur kami kepada Allah SWT atas hasil panen dan keberkahan yang diterima masyarakat. Harapannya, masyarakat semakin rukun, damai, dan sejahtera,” ujarnya.
Acara sedekah bumi diisi dengan berbagai kegiatan tradisional dan doa bersama, serta menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan nilai-nilai budaya lokal. (AS/YM)
