Tradisi Tahunan, Pembuatan Bubur Syuro di PP Al-Furqon Tulis

oleh -195 kali dibaca

Kudus, isknews.com – PP Al-Furqon Tulis mengadakan pembuatan bubur Syuro pada Rabu (17/07/24), tradisi ini selalu diadakan setiap tahun, sebagai wujud memperingati 10 Muharram atau biasa yang disebut dengan hari ‘Asyuro.

Olahan bubur Syuro dibuat dari bahan baku beras yang dicampur dengan beberapa bahan lain yang berjumlah 10 macam bahan.

“Ada daging, beras putih, beras merah, kacang tanah, kacang hijau, kedelai, wortel, jagung, kentang dan brokoli. Nanti juga ditambah topping telur gulung dan bawang goreng,” Jelas Febri salah satu Santri yang memasak bubur Syuro.

Febri juga menambahkan karena membuatnya dalam porsi besar, proses memasak bubur Syuro dilakukan dengan bergotong-royong oleh para santri dengan membagi 5 kelompok yang berisi 8 orang setiap kelompok untuk bergantian mengaduknya hingga matang.

Pengasuh PP. Al-Furqon Tulis, Ibu Nyai Hj. Maskanah Zulfa Al-Hafidzoh mengatakan, “tradisi pembuatan bubur Syuro ini sebagai bentuk rasa syukur atas kenikmatan, keberkahan dan kelimpahan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Selain itu juga, banyak sekali peristiwa besar para nabi yang terjadi pada 10 Muharram, seperti kisah kapal nabi Nuh as yang berlayar di bukut Judy dengan selamat, selamatnya nabi Ibrahim as dari api yang membakar tubuhnya dan kisah nabi lainya”.

“Bubur Syuro nantinya akan menjadi takjil untuk berbuka puasa ‘Asyura bagi semua santri sekaligus juga akan dibagikan kepada Ibu-Ibu majelis Rabu Kliwon, karena nantinya diadakan istighosah hari ‘Asyura yang bertepatan dengan kegiatan selapanan Rabu Kliwon,” Terang Nadiyya Ketua Pondok Pesantren Al-Furqon Tulis. (Cherly)

KOMENTAR SEDULUR ISK :