KUDUS, isknews.com – Sekitar 800 orang yang terdiri juru parkir, tukang becak wisata dan ojek Masjid Menara dan Terminal Wisata Bakalan Krapyak, serta Obyek Wisata Colo, dan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), Rabu (16/9) , berkumpul di halaman Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kudus. Mereka, dengan memakai seragamnya, diundang dalam rangka syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kementrian Perhubungan Kominfo, yang dimeriahkan hiburan pentas musik dan pembagian doorprize.
Hadir Bupati Kudus H Musthofa, Kepala SKPD, dan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda), Djoko Santoso. Bupati yang disertai rombongan kepala SKPD itu, tanpa canggung menyalami sebagian besar tamu yang berebut , bahkan dia yang datang dengan baju putih, celana jin dan sepatu kets, tampak berusaha tampil dengan mengurangi formalitas. Termasuk ketika diberi kesempatan memberikan sambutan, orang nomer satu di Kudus itu memilih di bawah, tidak di atas panggung.
Saat berpidato pun hanya berpesan yang ditujukan kepada jajaran pimpinan dan pegawai di lingkungan Dishubkominfo, juga semua undangan, agar kinerja Dishubkominfo Kabupaten Kudus yang sudah baik, tolong dijaga bersama-sama. Caranya adalah bekerja dengan tulus, ikhlas, dan murah senyum. “ Ketemu siapa saja, murah senyum, Insya Allah, rejeki akan lancar, ” tegas bupati.
Menurut Kepala Dishubkominfo, Didik Sugiharto, selain syukuran ultah, juga sekaligus syujuran atas diterimanya penghargaan Wahana Tata Nugraha, untuk Pemerintah Kabupaten Kudus, penghargaan untuk pelayanan publik di lingkungan Dishubkominfo. “Penghargaan itu bisa kami peroleh berkat dukungan dan semua pihak, termasuk mereka yang kami hadirkan dalam acara dalam syukuran ini.”
Dia menambahkan, untuk memeriahkan acara tersebut, panitia mengundang grup musik Obat Awet Muda (OAM) yang melantunkan lagu-lagu Iwan Fals, dan pada malam harinya digelar pentas Ketoprak Adi Budoyo, dari Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan. Saat dilakukan undian doorprize, hadiah kulkas yang dari bupati, dimenangkan oleh Madi, tukang becak wisata Masjid Menara, warga Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu. (DM)
