Kudus, isknews.com – Upaya serius dilakukan oleh Pj Bupati Kudus dan manajemen Persiku serta stakeholder Sepak bola di Kudus lainnya agar kesebelasan kesayangan mereka Persiku Kudus yang kini lolos dan menjadi bagian dari tim yang akan berkompetisi Liga 2 musim 2024/2025 akhir Agustus mendatang dapat merumput di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Upaya keras ini dilakukan agar Stadion kebanggaan warga Kudus agar stadion kebanggaan warga Kudus ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh PSSI, sehingga dapat dinyatakan lolos verifikasi dan Tim Persiku bisa bermain dikandang sendiri pada ajang Liga 2.
Tentu saja upaya ini harus dilakukan kerja keras dengan speed tinggi. Saat ini, fokus utama adalah perawatan rumput stadion. Sebelumnya dengan menggunakan armada pemadam kebakaran, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melakukan penyiraman air secara intensif untuk memperbaiki kualitas rumput lapangan.
“Hari ini kami melakukan penyiraman air menyeluruh ke rumput stadion untuk membasahi rumput,” kata Johan Supriyono, Koordinator Penyiraman dari BPBD Kudus, Senin (24/06/2024).
Setiap kali penyiraman, BPBD Kudus menggunakan 10 ribu liter air yang disiapkan dalam dua tangki, masing-masing berkapasitas 5 ribu liter. Selain penyiraman, dilakukan juga penyemprotan untuk membuat rumput lapangan terlihat lebih hijau.
“Ada penyemprotan untuk penyuburan tanaman, supaya lebih hijau rumputnya,” terangnya.
Sementara itu pada sore harinya, rumput di stadion juga disemprot pupuk cair, dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan dan menyuburkan rumput teresebut dengan menggunakan drone besar yang mengudara rendah dengan menyemburkan pupuk cair ke area lapangan.
Di lokasi penyemprotan, Plt Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Widhoro Heriyanto, menjelaskan bahwa perawatan rumput dan penyuburan ini bertujuan untuk mempersiapkan stadion dalam menyambut kompetisi Liga 2 2024/2025.
“Penyemprotan rumput dari Dispertan ini menindaklanjuti arahan Pj Bupati untuk persiapan Liga 2,” kata Widhoro di lokasi.
Saat ini, fokus utama perawatan stadion adalah perbaikan rumput. Setelah kondisi rumput membaik, akan dilakukan persiapan lainnya secara bertahap.
“Secara bertahap, kami fokus di rumput lapangan karena memang ini yang vital,” terangnya.
Perbaikan selanjutnya akan menyisir ke bagian lainnya, termasuk locker room, kamar mandi, musala, bench pemain, hingga lampu-lampu stadion.
“Untuk memaksimalkan perbaikan, kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait, supaya Stadion Wergu Wetan bisa digunakan Persiku di Liga 2,” tambahnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa penyemprotan dilakukan untuk menghijaukan rumput stadion. Penyemprotan menggunakan drone dinilai lebih efektif dan hasilnya lebih merata dibandingkan dengan tenaga manual.
“Kami beri nutrisi untuk rumput, satu hektar tiga kali angkatan, dengan kapasitas 22 liter per tangki,” terangnya.
Pupuk yang digunakan mengandung nitrogen dengan klorofil untuk mempercepat pertumbuhan rumput. Setelah penyemprotan, diharapkan rumput lapangan dapat tumbuh lebih cepat dan subur.
“Melihat perkembangan rumput, jika dirasa sudah cukup layak dan pengairan cukup, tidak perlu diulangi,” timpalnya.
Dengan segala persiapan yang terus dikebut, besar harapan bahwa Stadion Wergu Wetan Kudus akan memenuhi standar PSSI dan siap digunakan untuk ajang kompetisi Liga 2, membawa semangat baru bagi sepak bola Kudus. (YM/YM)