Usai Deklarasi, Hartopo-Mawahib Naik Becak Menuju Pendaftaran Pilkada

oleh -2,152 kali dibaca
Hartopo-Mawahib saat naik Becak Menuju Pendaftaran Pilkada. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Hartopo dan Mawahib, melakukan langkah unik dalam pendaftaran Pilkada Kudus 2024 dengan menaiki becak menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus pada Kamis (29/8/2024). Tindakan ini menarik perhatian publik sebagai simbolisasi kedekatan dengan rakyat dan kesederhanaan.

Sebelum menuju KPU, pasangan ini mengadakan deklarasi di Lapangan Desa Bakalan Krapyak yang dihadiri oleh ribuan pendukung serta para petinggi partai pengusung. Deklarasi ini didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, Buruh, Gelora, dan Perindo.

Dalam sambutannya, Hartopo menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan menghindari gesekan selama proses Pilkada berlangsung.

“Kami mengajak seluruh pendukung untuk berjuang dengan hati yang ikhlas, menjaga suasana yang damai, dan tidak terpancing oleh provokasi. Mari kita jawab dengan sholawat dan doa,” ungkap Hartopo di hadapan para pendukungnya.

Setelah acara deklarasi, pasangan ini bersama rombongan memulai perjalanan ke KPU Kudus. Sebelum tiba di KPU, mereka menyempatkan diri untuk berziarah ke makam KH. Najib Hasan, mantan Ketua Yayasan Menara yang juga merupakan guru dari Hartopo. Tindakan ini menunjukkan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dalam perjuangan politik mereka.

Ketika tiba di KPU Kudus, Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, mengonfirmasi bahwa seluruh berkas pendaftaran pasangan Hartopo-Mawahib telah lengkap dan diterima. “Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran, dan kami siap melayani hingga pukul 23.00. Proses verifikasi administrasi akan segera kami lakukan,” ujarnya.

Hartopo dan Mawahib kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung mereka. “Alhamdulillah, berkas kami sudah sah. Kami berharap verifikasi berjalan lancar, dan kami siap melengkapi apapun yang dibutuhkan sebelum batas waktu yang ditentukan,” kata Hartopo.

Di akhir acara, Mawahib menambahkan seruan kepada para pendukung untuk tetap semangat dalam perjuangan mereka hingga hari pemilihan. “Mari kita terus gaspol dengan doa restu dari semuanya,” tutupnya.

Pasangan Hartopo-Mawahib tidak hanya mengedepankan pendekatan yang merakyat, tetapi juga menekankan pentingnya harmoni dan spiritualitas dalam menjalani proses demokrasi. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :