Wacana UMKU Buka Fakultas Kedokteran, ini Respon Dikti Litbang Muhammadiyah

oleh -782 kali dibaca
Foto: Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH., FISQua,

Kudus, isknews.com – Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi tinggi atas kemajuan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU). Hal ini disampaikan oleh dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH., FISQua., yang hadir mewakili Majelis Dikti Litbang pada wisuda UMKU yang digelar Kamis lalu.

dr. Joko menyampaikan bahwa UMKU merupakan satu dari 163 perguruan tinggi Muhammadiyah yang menunjukkan perkembangan sangat baik. Ia menilai kemajuan UMKU, baik dari sisi sarana prasarana, sumber daya manusia, hingga prestasi akademik dan non-akademik, layak diapresiasi.

“UMKU telah tumbuh luar biasa. Dari STIKES menjadi universitas, dan sekarang berada di jalur menuju akreditasi unggul. Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Rektor dan seluruh sivitas akademika,” ujar dr. Joko.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menanggapi wacana kemungkinan UMKU membuka program studi Sarjana Kedokteran. Namun, ia mengingatkan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran bukan perkara mudah karena syarat dan tata kelola yang sangat ketat.

“Jumlah dosen yang dibutuhkan tidak sama dengan prodi lain. Selain itu, kita juga harus memikirkan distribusi lulusan agar tidak terjadi over-supply dalam sepuluh tahun ke depan,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa saat ini sudah terdapat 124 fakultas kedokteran di Indonesia, dan 20 di antaranya berada di bawah naungan Muhammadiyah. Karena itu, ia meminta agar rencana pembukaan program kedokteran di UMKU dikaji secara cermat dan realistis.

Lebih jauh, dr. Joko menegaskan bahwa semangat Majelis Dikti Litbang Muhammadiyah adalah membuka akses pendidikan seluas-luasnya. Sistem penerimaan mahasiswa terintegrasi nasional di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah diharapkan dapat memudahkan calon mahasiswa dari berbagai daerah mengakses pendidikan berkualitas.

“Yang besar akan mengangkat yang kecil. Tujuan kita adalah agar seluruh PTM bisa sama-sama unggul,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, menyampaikan pesan penuh makna kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa lulusan UMKU adalah generasi trengginas yang harus siap menghadapi tantangan zaman.

“Trengginas berarti tangguh dan siap tempur. Kalian harus tatag, teteg, tutug, tanggon, dan tanggap,” ucapnya penuh semangat.

Dr. Edy juga mengutip pesan Imam Syafi’i untuk memotivasi lulusan agar terus berkarya dan tidak berhenti belajar.

“Ilmu itu seperti air. Jika tidak bergerak, ia akan keruh dan membusuk. Maka berkaryalah, karena itu amanah kesarjanaan kalian,” pesannya.

Turut memberikan sambutan, perwakilan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Adhrial Refaddin, S.I.P., M.P.P., menyampaikan apresiasi kepada UMKU atas kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berkarakter.

“Selamat kepada para wisudawan. Setelah euforia wisuda, tatap masa depan dengan semangat optimis. Jalani satu tangga demi tangga hingga mencapai puncak,” pungkas Adhrial.

Acara wisuda ini menjadi momentum penting bagi UMKU, yang tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat lokal, nasional, maupun global. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :