Puluhan Siswa Ikuti Pelatihan Instalasi Jaringan Fiber Optik

oleh -890 kali dibaca
Foto: Peserta Pelatihan Instalasi Jaringan Fiber Optik yang tengah serius mendengarkan instruksi dari instruktur, Senin (30-04-2018). (Istimewa/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Bagian dari upaya mewujudkan Kudus Smart City, Kemkominfo dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL)
Kudus menggelar pelatihan Instalasi Jaringan Fiber Optik. Kegiatan tersebut disambut hangat oleh siswa-siswi SMKN 2 Kudus dan SMKN 3 Kudus.

Sebanyak 50 siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 2 Kudus dan SMKN 3 Kudus terlihat antusias dan bahagia mendapat kesempatan untuk mempelajari instalasi jaringan fiber optik ini. Pelatihan yang dilaksanakan dalam waktu lima hari yakni tanggal 26 – 30 April 2018 ini, terdiri dari kegiatan pemaparan teori dan praktik langsung di dua sekolah tersebut.

Kegiatan yang dibuka pada Kamis (26-04-2018) ini ditutup dengan pemaparan pengantar program partnership Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi untuk mensukseskan program pita lebar Indonesia yang disampaikan oleh Drs. Lukman Adjam, B.A.

Kasubdit Infrastruktur Telekomunikasi Pita Lebar dari Direktorat Pengembangan Pita Lebar Kemkominfo, Ary Budi Sulistyo, S.T., M.M. menyatakan, Kementrian Kominfo mempunyai tugas dalam rencana pita lebar nasional. Dimana targetnya yakni penggunaan fixed broadband hingga 21 persen, dan ini salah satu rencana aksi kita untuk mencapai target tersebut.

“Pelatihan ini mempunyai nilai strategis dalam rangka penguatan SDM di bidang TIK. Salah satu upayanya yakni pengembangan kompetensi di bidang instalasi jaringan komunikasi pita lebar berbasis fiber optik. Nantinya ini bisa diterapkan untuk instalasi kabel rumah atau gedung,” diungkapkannya.

Diucapkan oleh Ary, sapaan akrabnya, Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan baru bagi siswa maupun guru, meningkatan kompetensi dan sebagai nilai plus bagi siswa di pasar tenaga kerja. “Mudah mudahan lulusan SMK 2 dan 3 terserap menjadi tenaga kerja terampil karena memiliki kemampuan sebagai ahli instalasi jaringan telekomunikasi pitalebar atau broadband,” ujarnya.

Kadinas Kominfo Drs. Kholid, MM. mengaku lega karena acara ini akhirnya terealisasi ditengah padatnya jadwal kegiatan Kemkominfo dan APJAL. “Ini merupakan sebuah komunikasi awal dengan Kementerian Kominfo khususnya untuk informasi Instalasi Jaringan Fiber Optik ini,” ucapnya.

Foto: Peserta Pelatihan Instalasi Jaringan Fiber Optik yang tengah serius mendengarkan instruksi dari instruktur, Senin (30-04-2018). (Istimewa/ISKNEWS.COM)

Diskominfo Kudus sendiri mempunyai rencana agar penggunaan fiber optik menjadi suatu hal yang harus dilakukan. Untuk pengembangan fiber optik ini, akan diawali dari Rejosari untuk wilayah Kecamatan Dawe dan Kalirejo untuk pengembangan di Undaan, yang merupakan tempat dua sekolah itu berada.

Hal ini juga sejalan dengan keinginan untuk mewujudkan Kudus sebagai smart city. Para guru yang ikut latihan juga diharapkan bisa memberi pelajaran kepada para siswa terkait Instalasi Jaringan Fiber Optik. “Terima kasih atas dukungan dan supportnya, walaupun waktunya singkat, semoga manfaatnya besar,” ujar Kholid.

Drs.Harto Sundoyo, M.Pd selaku kepala SMKN 2 Kudus yang juga mewakili SMKN 3 Kudus menyatakan terima kasih kepada Kemkominfo dan Diskominfo Kudus yang telah menjembatani terselenggaranya kegiatan ini.

“Walaupun kegiatan direncanakan dalam waktu singkat namun akhirnya bisa terealisasi. Selamat belajar kepada anak anak semuanya, laksanakan dengan sungguh-sungguh untuk memasang instalasi fiber optik ini. Karena tak banyak siswa lain yang bisa memperoleh pendidikan ini.
,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan, Erika Zuliana, Kelas XII TKJ 1 SMKN 2 Kudus mengaku bahwa pelatihan ini sangat bagus. Karena fiber optik ini tidak pernah diajarkan di sekolah, jadi bisa menambah pengetahuan dan juga pengalaman. (NNC/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :