Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Sebulan pasca gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara mengaku sudah menghabiskan lebih dari 76 persen anggarannya. Total anggaran yang dihibahkan oleh Pemkab Jepara kepada KPU Jepara sekitar Rp.25,5 Milyar. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris KPU Jepara, Daffaf Ali.
Menurut Daffaf, sampai dengan Februari total anggaran yang sudah digunakan sekitar 76 persen atau lebih dari Rp.19 milyar. Pihaknya memperkirakan dari anggaran yang dihibahkan untuk penyelenggaraan Pilkada itu akan diserap sekitar 90 persen.
“Untuk Maret ini kita masih mengeluarkan anggaran untuk honor penyelenggara ad hoc ditingkat desa atau PPS. Sedangkan untuk PPK atau kecamatan sampai April mendatang,” kata Daffaf.
Di gelaran Pilkada serentak 2017 ini, selain menyediakan anggaran untuk kegiatan sosialisasi dan logistik, KPU juga berkewajiban menanggung pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye paslon. Pengadaan APK dan Bahan kampanye ini juga menambah beban anggaran di KPU.
Seperti diketahui, Pemkab Jepara menghibahkan anggaran penyelenggaraan Pilkada ini kepada sejumlah instansi. Selain ke KPU, Pemkab juga menggelontorkan anggaran ke Panwaslih sekitar Rp.4 milyar, Polres Jepara sekitar Rp.2 milyar dan Kodim sekitar setengah milyar. Di beberapa institusi anggaran yang disediakan sudah terserap 100 persen, diantaranya di Panwaslih, anggaran sekitar Rp.4 milyar semuanya sudah dicairkan dan diserap. (ZA)
