Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Ribuan personil keamanan disiagakan untuk pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara 2017. Tidak hanya dari internal Jepara, pengamanan juga melibatkan dari Brimob Polda Jateng, Dalmas Polres Kudus dan Polres Demak. Persiapan pengamanan terakhir dilakukan dalam Apel pergeseran pasukan di gedung wanita Jepara, Selasa (14/02/2017) pagi. Apel tersebut dipimpin oleh Ditsabhara Polda Jateng Kompes Pol Tetra M Putra.
Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin mengungkapkan, total personil kepolisian yang diterjunkan untuk pengamanan Pilbup Jepara ada 632, terdiri dari 1 SSK Brimob Polda Jateng, 1 SST Dalmas Polres Kudus, 1 SST Dalmas Polres Demak. Selain itu juga ada 1 SST TNI dari Kodim Jepara, 3520 Linmas dan Satpol PP Jepara.
“Personil Brimob akan kita bagi menjadi dua titik, yakni untuk wilayah Jepara meliputi Keling, Donorojo, Kembang dan Bangsri. Sementara setengahnya ditempatkan di wilayah tengah meliputi Kota, Tahunan, Mlonggo, dan Pakis aji,” katanya.
Sedangkan untuk personil dari Polres Kudus, imbuh Samsu, akan ditempatkan di sekitar wilayah Mayong untuk mengcover wilayah Nalumsari, Mayong, Pecangaan dan Kalinyamatan. Untuk BKO dari Polres Demak ditempatkan di wilayah Kedung, Welahan, dan Kalinyamatan. “Selain itu kita juga menyiagakan pasukan cadangan yang ditempatkan di wilayah perbatasan, yakni di Polsek Kaliwungu dan Polsek Mijen. Personil cadangan ini sewaktu-waktu akan dipanggil jika situasi di lapangan tidak kondusif,” jelasnya.
Sementara itu Ditsabhara Polda Jateng Kombes Pol Tetra M Putra mengungkapkan, berdasarkan pemetaan Jepara tidak tergolong wilayah yang rawan. Meskipun demikian, Polda siap memberikan tambahan personil jika situasi di lapangan memang di lapangan diperlukan tambahan.
Beberapa TPS yang rawan di Jepara tersebar di beberapa wilayah lereng Muria karena lokasinya yang jauh. Selain itu juga TPS yang memiliki riwayat keributan di pemilu dan wilayah yang punya karakter tawuran.(ZA)