Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Tingkat partisipasi pemilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Jepara 2017 mencapai 73,9 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan gelaran pilbup yang sama lima tahun yang lalu. Pada 2012 lalu yang diikuti oleh empat paslon, prosentase kehadiran pemilih di TPS hanya sekitar 65 persen.
Komisioner KPU Jepara Subchan Zuhrie mengemukakan, dari total pemilih 865.345, yang menggunakan hak pilihnya ada sekitar 639.893 pemilih, sehingga prosentasenya sekitar 73,9 persen. “Melihat angka partisipasinya cukup baik, meningkat dibandingkan dengan lima tahun yang lalu,” katanya.
Untuk partisipasi tertinggi, lanjut Subchan, ada di Kecamatan Kembang sekitar 77 persen. Sedangkan yang terendah ada di Kecamatan Nalumsari yang hanya sebesar 67 persen. “Hampir di semua kecamatan, angka partisipasinya diatasi 70 persen, hanya di Nalumsari yang angkanya dibawah 70 persen,” imbuhnya.
Di kecamatan terluar seperti Karimunjawa, partisipasinya juga cukup baik dengan sekitar 70 persen. “Artinya ini antusiasme masyarakat di Pilbup ini cukup baik,” jelasnya.
Di Pilbup ini, dari 430 penyandang disabilitas yang masuk DPT, sebanyak 85 diantaranya juga menggunakan hak pilihnya. Selain itu juga terdapat pemilihan tambahan (DPtb) sebanyak 5936. Pemilih DPtb ini merupakan pemilih yang hanya menggunakan KTP Elektronik atau surat keterangan (Suket) dari Disdukcapil lantaran tidak terdaftar di DPT. Seperti diketahui, Pilbup Jepara resmi di menangkan oleh paslon nomor dua Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi. Paslon yang diusung oleh PDIP Perjuangan ini memperoleh 319.837 suara. (ZA)
