Audisi Hari Kedua, 981 Atlet Lolos Menuju Screening Tahap Kedua Teknik dan Mental

oleh -1,290 kali dibaca
Salah satu peserta yang bertanding pada tahap ini adalah Naufal Rasyid Adz Dzaki. Atlet asal Banyumas, Jawa Tengah yang turun di kelompok usia U-11 ini tampil prima ketika berhadapan dengan lawannya dalam waktu 10 menit. Pebulutangkis belia yang sudah menyukai bulutangkis sejak Taman Kanak-kanak (TK) ini begitu bersemangat dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, dengan harapan dapat melangkah ke tahap turnamen, Selasa (4/7) (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com – Setelah dinyatakan lolos screening tahap pertama kemarin, sebanyak 981 pebulutangkis belia berhasil melanjutkan langkah mereka dalam proses rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2023 yang diadakan di GOR Djarum, Jati, Kudus.

Pada audisi hari kedua ini, ratusan atlet tersebut kembali unjuk performa terbaik di hadapan Tim Pencari Bakat pada screening tahap kedua yang masih memberikan kesempatan bagi para atlet untuk unjuk kemampuan dengan durasi 10 menit di atas lapangan.

“Dalam kurun waktu tersebut, kualitas dan bakat atlet akan dipantau secara menyeluruh baik dari sisi teknik maupun mental, sebelum para atlet melanjutkan langkah mereka ke fase gugur,” ujar Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra yang juga Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, Senin (03/07/2023).

Kali ini mereka diberi durasi dua kali lipat dari tahap sebelumnya, terutama sektor atlet putra akan mengkurasi ratusan peserta berdasarkan kriteria dasar yang telah ditentukan.

“Pada kelompok usia U-11, dari berbagai elemen penilaian yang diutamakan ialah penguasaan teknik dasar. Pada screening tahap dua ini kami berharap bisa melihat lebih jelas lagi bakat mereka untuk kami loloskan ke tahap turnamen,” ucap Fung di GOR Djarum, Jati, Kudus.

Fung melanjutkan, untuk U-11 yang paling penting kami melihat teknik dasar bermain bulutangkis dan footwork. Sementara U-13 kami melihat pengembangan cara bermainnya.

“Karena bertambahnya usia harusnya mereka semakin bisa mengerti bermain bulutangkis yang baik seperti apa,” papar Fung.

Pada screening tahap kedua, 981 peserta yang lolos terdiri dari 328 peserta (U-11 putra), 110 peserta (U-11 putri), 384 peserta (U-13 putra) , dan 159 peserta (U-13 putri). Salah satu peserta yang bertanding pada tahap ini adalah Naufal Rasyid Adz Dzaki. Atlet asal Banyumas, Jawa Tengah yang turun di kelompok usia U-11 ini tampil prima ketika berhadapan dengan lawannya dalam waktu 10 menit.

Pebulutangkis belia yang sudah menyukai bulutangkis sejak Taman Kanak-kanak (TK) ini begitu bersemangat dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, dengan harapan dapat melangkah ke tahap turnamen, Selasa (4/7).

“Tadi saya bermain maksimal dan ngeluarin teknik yang saya pelajari dari latihan. Karena saya pengin sekali masuk PB Djarum, makanya mau buktiin kalau saya layak untuk dipilih,” tegas Naufal.

Atlet asal PB Delta Purwokerto ini melakukan berbagai persiapan latihan sebelum mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023, mulai dari fisik, teknik, hingga attitude. Bahkan ia menjalani latihan khusus dalam waktu tiga hari, untuk meningkatkan kelebihan teknik bermain bulutangkis yang dimiliki.
“Walaupun menemukan lawan yang cukup berat di screening tahap satu dan kedua, dengan kelebihan saya di segi fisik dan teknik saya cukup optimis. Di latihan khusus, saya diminta pelatih untuk memfokuskan pukulan smash dan dropshot,” ujar atlet yang mengidolakan Liem Swie King.

Selain Naufal, atlet lain yang berlaga pada screening tahap kedua adalah Muhammad Makhsum di kelompok usia U-13. Sempat gagal ketika mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022, peserta asal Mataram, Nusa Tenggara Barat ini tak patah semangat. Didampingi oleh orangtua dan pelatih, ia kembali mencoba peruntungan untuk bergabung bersama klub PB Djarum pada Audisi Umum tahun ini.

“Di Audisi Umum tahun lalu saya terhenti di tahap turnamen pertama, padahal tinggal selangkah lagi lolos ke babak final turnamen. Sebelumnya kekurangan saya itu suka mati sendiri di bola depan dan belakang. Tapi sekarang saya sudah coba mengembangkan diri dan mengatasi kelemahan saya itu,” ungkap Makhsum.

Berbekal latihan secara rutin setiap hari selama satu pekan di pagi dan sore hari, atlet asal klub PB Rudy optimistis melangkah hingga babak final turnamen Audisi Umum dan meraih Super Tiket. Terlebih ia juga sempat menjadi semifinalis pada turnamen Bondowoso Open dan Blora Open.

“Semoga latihan dan persiapan saya tidak sia-sia, sehingga tahun ini saya bisa lolos masuk PB Djarum,” kata atlet dengan ciri khas rambut kuncir ketika tanding di atas lapangan tersebut. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.