Kudus, isknews.com – Penjabat Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, secara simbolis menyerahkan bantuan stimulan kepada para petani yang mengalami gagal panen (PUSO) akibat bencana banjir tahun 2023. Acara penyerahan bantuan ini berlangsung di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (20/8). Hasan menyatakan pemahaman mendalam atas situasi sulit yang dihadapi para petani yang terdampak banjir, serta berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan kondisi petani terpantau dengan baik.
“Kami berharap kesuksesan panen pada masa tanam kedua bisa terulang pada masa tanam ketiga yang akan datang,” ujar Hasan. Pihaknya optimis, dengan dukungan yang tepat, para petani bisa bangkit dari situasi sulit ini dan kembali meraih hasil panen yang memuaskan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Mundir, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada para petani korban banjir ini sebesar 8 juta rupiah per hektar. Total luas lahan yang menerima bantuan mencapai 3.050,68 hektar, dengan jumlah penerima sebanyak 5.527 petani. Untuk tahap pertama, bantuan diserahkan kepada 422 petani dengan total luas lahan 193,99 hektar, yang jumlah keseluruhan bantuan mencapai 1,551 miliar rupiah.
Salah satu penerima bantuan, Ali Muchson, petani asal Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat melalui BNBP dan BPBD Kudus. Bantuan ini akan digunakan untuk mempersiapkan masa tanam berikutnya, yang diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Kudus berharap, dengan adanya bantuan stimulan ini, para petani dapat memulihkan keadaan dan melanjutkan aktivitas pertanian mereka dengan optimisme baru. (AS/YM)