Bareng 172 PTMA Se Indonesia, Mahasiswa UMKU Serukan Free Palestine dan Kecam Israel

oleh -1,834 kali dibaca
Ratusan Mahsiswa UMKU bersama civitas academica menggelar aksi damai bela Palestina dan kecam Israel, Selasa 07/05/2024 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Forum Rektor perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) dan mahasiswa di 172 PTMA se Indonesia hari ini menggelar aksi demo membela Palestina dan mengecam Israel.

Di Kudus, Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengadakan aksi solidaritas untuk mendukung kemerdekaan Palestina dari kekejaman zionis Israel. Aksi tersebut berlangsung dihalaman Crystal Building gedung pertemuan di kampus mereka, Selasa (07/05/2024).

Diikuti sekira 800 mahasiswa beserta seluruh civitas akademika UMKU memulai aksi dengan longmarch dari halaman ruang serbaguna UMKU menuju halaman Crystall Building. Sambil mengucap takbir, mereka mengarak spanduk, poster hingga bendera Palestina.

Tak hanya itu, seruan aksi bela palestina juga digemborkan melalui nyanyian “Injak-injak Israel.” Nyanyian tersebut sukses membuat mahasiswa semakin terbakar dan berlagak layaknya menginjak Israel dengan kaki mereka.

Mereka menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak lebih aktif dalam mengakhiri penindasan terhadap rakyat Palestina dan untuk mewujudkan perdamaian yang kongkrit di kawasan gaza, rafah dan sekitarnya.

“Aksi hari ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dimana hak-hak asasi dan martabat kemanusiaan warga Palestina wajib terpenuhi,” ujar Rektor UMKU, Edy Sosanto.

Ia mengungkapkan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, yang tergabung dalam Forum Rektor PTMA mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional.

“Kami mengutuk juga penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan,” tambahnya.

Rektor UMKU juga mengapresiasi sebesar-besarnya dukungan mahasiswa, dosen, dan guru besar di seluruh dunia yang sudah berani menyuarakan hati nurani dan akal sehatnya menolak kejahatan genocide Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Presiden Mahasiswa UMKU, Niko Bagus Saputra dalam orasinya menegaskan bahwa dukungan untuk Palestina adalah mendukung hak setiap individu untuk hidup dalam kebebasan. Sudah sepantasnya dukungan untuk Palestina dilakukan.

“Hari ini kita melihat gambaran anak-anak yang tumbuh dalam konflik, kita harus terpanggil untuk membela Palestina agar tercipta perubahan,” ujarnya.

Aksi Bela Palestina berlangsung aman dan tertib. Selain orasi, peserta aksi juga menampilkan musikalisasi puisi bela Palestin, pernyataan sikap dan ditutup dengan do’a. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.