Kudus, isknews.com – Bencana hidrometeorologi basah melanda Kabupaten Kudus pada Rabu (29/1/2025), sejak pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor, kerusakan rumah, pohon tumbang, serta banjir limpasan di beberapa wilayah.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Mundir, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di Kecamatan Dawe dan Kecamatan Gebog.
“Beberapa titik terdampak antara lain Desa Rahtawu (jalan Menawan – Semliro di tiga titik), Dukuh Kambangan RT 01 RW 06 dan RT 01 RW 05 Desa Menawan, Crangang Dukuh Tengger Kidul RT 04 RW 04, Desa Ternadi RT 03 RW 02, serta Desa Soco RT 07 RW 03 dan RT 01 RW 03. Selain itu, longsor juga terjadi di Dukuh Kombang RT 01 RW 04 dan Dukuh Bergadi RT 03 RW 05 Desa Colo, serta Jalan Pangkalan Ojek Muria Desa Colo RT 06 RW 01,” beber Mundir dalam laporannya yang diterima isknews.com
Selain longsor, angin kencang merusak rumah warga di Dukuh Mblolo RT 02 RW 02, Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu. Pohon tumbang menimpa bangunan di Dukuh Pulutan, Desa Jekulo RW 02 RW 05 Kecamatan Jekulo, serta Desa Mijen RT 02 RW 01.
Lebi lanjut, Sejumlah pohon tumbang juga mengganggu aktivitas warga di beberapa lokasi, di antaranya Jalan Gondangmanis Gang 9 Desa Gondangmanis, Gang Cengkeh Desa Gondosari Kecamatan Gebog, Jalan PR Sukun Desa Gondosari, Jalan Gondosari-Rahtawu, Jalan Dukuh Bergat Desa Dukuh Waringin Kecamatan Dawe, Jalan Kampus UMK Gondangmanis, serta Jalan Ky Noorbadri Sahid Desa Langgar Dalem Kecamatan Kota.
Banjir limpasan turut terjadi akibat meluapnya beberapa sungai, yakni Sungai Gelis di Perumahan Singocandi RT 07 RW 03, Sungai Piji di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo, serta Sungai Dawe di Desa Temulus Kecamatan Mejobo.
Menurut Mundir, cuaca ekstrem yang berlangsung sejak pukul 00.30 WIB dini hari hingga malam hari berikutnya menyebabkan dampak luas. Hingga saat ini, BPBD masih melakukan pendataan kerugian karena beberapa lokasi belum dapat ditindaklanjuti akibat kondisi cuaca yang masih ekstrem.
Korban dan Kerusakan
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua warga mengalami luka ringan saat penanganan bencana, yaitu Bapak Yudho dan Bapak Khotip, keduanya warga Desa Menawan. Adapun pemilik bangunan terdampak di antaranya:
- Bapak Kodri, warga Desa Menawan RT 01 RW 05 Kecamatan Gebog (rusak ringan)
- Bapak Miswan, warga Dukuh Pulutan, Desa Jekulo RT 02 RW 05 (rusak ringan)
- Ibu Nikmah, warga Desa Karangampel RT 02 RW 02 Kecamatan Kaliwungu (rusak berat)
Upaya Penanganan
BPBD Kudus bersama berbagai pihak telah melakukan langkah penanganan, antara lain:
- Asesmen data dan koordinasi dengan pihak terkait
- Dokumentasi kejadian dan pelaporan kepada pimpinan
- Monitoring dan kerja bakti pembersihan
- Penanganan batang pohon tumbang
- Pengamanan jaringan listrik oleh PLN dengan bantuan warga
Namun, beberapa titik lokasi belum bisa dieksekusi karena faktor keselamatan dan kurangnya penerangan.
Kebutuhan Mendesak
Mundir menambahkan bahwa kebutuhan mendesak saat ini mencakup peralatan dan tenaga kerja bakti, atap bangunan, material bangunan, serta evakuasi warga jika diperlukan.
Petugas Terlibat
Dalam penanganan bencana ini, BPBD Kudus dibantu oleh relawan BPBD, Destana setempat, Kencana, pemerintah kecamatan dan desa, TNI-Polri, serta masyarakat sekitar. Kegiatan monitoring selesai pada pukul 21.30 WIB.
BPBD Kudus mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem dalam beberapa hari ke depan. (AS/YM)