BLPT Kemendikbudristek Edukasi Platform Teknologi Pendidikan untuk Kepsek dan Guru di Kudus

oleh -1,121 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Balai Latihan Platform Teknologi (BLPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) selama dua hari, Senin (30/4/2024) hingga Selasa (1/5/2024) memberikan edukasi ke seribuan kepsek dan guru di Kudus.

Edukasi tersebut terait pelatihan peningkatan kompetensi dalam pemanfaatan platform teknologi Pendidikan.

Diketahui, ada lima titik lokasi pelaksanaannya, diantaranya di SMK Wisuda Karya, PBG Kudus, SMA Negeri 1 Bae, SMK Assa’idiyah dan Wisma Atlet Dajrum.

Demikian dikatakan Staf BLPT Kemendikbudristek, Melyani, saat ditemui wartawan di SMK Wisuda Karya Kudus.

Kegiatan ini, lanjut Melyani, ditujukan untuk menguatkan kembali pengetahuan terkait akun belajar.id dan platform teknologi pendidikan. Baik untuk pendukung media pembajaran maupun sistem administrasi.

“Sudah banyak yang menggunakan platform teknologi pendidikan, baik itu guru, tenaga kependidikan. Kemudian kita disini memperjelas lagi apa tujuan dari penggunaan platform tersebut, kemudian platform ada apa saja,” katanya, Senin (30/4/2024).

Melyani menjelaskan, jika dua hari pelaksanaanya ada dua pelatihan berbeda, yakni hari pertama pelatihan platform merdeka mengajar dan rapor pendidikan. Hari kedua, tambahan sumber daya sekolah, SIPLah, RKAS dan BOS serta BOP.

“Untuk guru, materi yang diajarkan yakni terkait bagaimana memanfaatkan platform tersebut dalam mendukung media pembelajaran dan rapor pendidikan, seperti menganalisis nilai dan capaian siswa.

Sedangkan untuk kepala sekolah, ditambah dengan pelatihan sumber daya sekolah, seperti Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BOP),” terangnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, guru maupun kepala sekolah yang ikut pada kali ini berasal dari tiga jenjang pendidikan, yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

DIrinya merinci, seribu peserta yang ikut dalam pelatihan ini, terdiri dari 500 peserta dari kepala sekolah dan 500 peserta dari guru. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :