SMA 2 Bae Kudus Gelar Pelatihan Penanganan Bencana Bagi Siswanya

oleh -1,159 kali dibaca
pelatihan dasar satgas penanggulangan bencana
Foto: Puluhan pelajar nampak serius mendengarkan materi pada kegiatan pelatihan dasar satgas penanggulangan bencana. (Istimewa)

Kudus, ISKNEWS.COM – Mewujudkan remaja sadar dan siaga dalam penanganan bencana,SMA 2 Bae Kudus bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mengadakan pelatihan dasar satgas penanggulangan bencana bagi pelajar di JHK Ngemplak, Undaan Kudus, 16-17 februari 2018.

Kepala SMA 2 Bae Kudus, Saiful Bakri menyampaikan, agenda tagunan yang telah berjalan 4 kalinya itu bertujuan untuk mengedukasi siswa terkait kesiapsiagaan saat terjadi bencana.

“Saya sangat bangga, ternyata keinginan dan antusiasme peserta sangat tinggi untuk berlatih dalam pencegahan kegiatan tersebut. Hal itu sangat membantu kami sehingga ketika terjadi bencana, maka masyarakat dalam hal ini pelajar yang telah teredukasi akan dapat membantu kesiapsiagaan jika terjadi bencana,” tutupnya.

Sejumlah pelajar SMA 2 Bae saat mengikuti simulasi di sungai ngemplak undaan. (istimewa)

Kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari, hari pertama diawali upacara pembukaan yang dilanjutkan materi tentang peran sekolah dalam keselamatan di sekolah oleh Kepala Sekolah SMA 2 Bae, Saiful Bakri.

Materi kedua dari Relawan, Yulia Noor Widya mengenai Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD). Selanjutnya materi ketiga, SOP keselamatan Kerja oleh pemateri Nuril Budiantoro (PLN).

Berikutnya materi keempat mengenai Damkar oleh Agus Hartopo dari Damkar Kudus. Dan materi kelima, peran pelajar dalam Pengurangan Risiko Bencana (PRB) oleh Kepala BPBD Kudus, Bergas Catursari Penanggungan. Kemudian dihari kedua, fokus simulasi dikegiatan Water Rescue dan olah gerak perahu karet.

pelatihan dasar satgas penanggulangan bencana
Foto: Puluhan pelajar SMA 2 Bae Kudus nampak serius mendengarkan materi pada kegiatan pelatihan dasar satgas penanggulangan bencana. (Istimewa)

Sementara itu, Kepala BPBD Kudus, Bergas Catursari Penanggungan melalui Panitia Kegiatan, Alfi mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, pelatihan dan simulasi penting untuk dilaksanakan. mengingat, Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah yang rawan terjadi bencana, termasuk Kabupaten Kudus di dalamnya.

“Sehingga diharapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini BPBD siap siaga, baik Siaga Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan dan keterampilannya,” ujarnya. (AJ/AM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.