KUDUS, isknews.com – Hama burung, hampir bisa dipastikan selalu menghantui petani. Berbagai cara dilakukan oleh para petani, untuk mencegah serangan hama pemakan butir-butir padi, karena kawanan unggas itu memang munculnya menjelang panen.
Cara itu seperti yang dilakukan oleh petani di Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, yang melindungi sawahnya dengan cara menutupinya dengan menggunakan jaring. Pantauan isknews.com, Rabu (16/3), di hamparan lahan sawah di tepi jalan desa itu, hanya ada satu kotak lahan sawah yang ditutupi jaring.
Menurut seorang petani, yang ditemui isknews.com, cara mencegah serangan hama burung dengan menggunakan jaring itu lebih efektif, dibandingkan dengan cara menggunakan potongan-potongan plastik yang diikatkan pada tali dan dibentangkan di atas lahan sawah. “Dengan cara seperti itu, pemilik sawah harus selalu menunggui sawahnya, karena harus menarik-narik tali itu, untuk mengusir burung-burung yang berdatangan.”
Sementara kalau menggunakan jaring, setelah jaring terpasang, lahan sawah akan aman dan terhindar dari serangan hama burung. Selain itu, petani tidak harus berada di sawah setiap hari, hanya sesekali menengok, melihat perkembangan tanaman padinya,” kata petani yang mengaku bernama Mbah Wage itu.
Dia menjelaskan, memang dengan menggunakan jaring itu, beaya yang dikeluarkan petani cukup besar. Akan tetapi ada keuntungannya, yakni sekali dipasang bisa digunakan selamanya, sampai tiba saatnya panen. Syaratnya harus tekun menjaga agar tali-tali yang mengiikat jaring di patong yang ditancapkan di pematang, tidak kendor atau putus. “Asal tidak ada hujan dan angin kencang, jaring itu tidak akan sobek atau rusak.” (DM)
Cegah Serangan Hama Burung Petani Mlati Kidul Tutupi Sawahnya Dengan Jaring
KOMENTAR SEDULUR ISK :