Kudus, isknews.com – Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Batak Bersatu (DPC PBB) Kabupaten Kudus periode 2021 – 2025 berlangsung pada Minggu (20/3/2022) di Resto Babon jalan Lingkar Selatan Desa Tanjung Karang Kecamatan Jati, Kudus.
Dalam pengukuhan itu mengangkat tema “Bersama pemuda Batak bersatu kita wujudkan solidaritas, toleransi , rukun , Gotong royong”
Ketua DPD PBB Provinsi Jateng, Loren Sinurat memberikan selamat atas dikukuhkannya DPC PBB di Kudus.
“Selamat menahkodai DPC PBB Kudus, semoga bisa bekerjasama dengan sejumlah unsur dan lintas organisasi, seperti TNI Polri, dan bekerjasama dengan pemerintah lewat program-programnya,” harapnya usai acara pengukuhkan pengurus DPC PBB Kudus.
Ia melanjutkan, dengan dikukuhkan DPC PBB di Kudus, hingga saat ini sudah terbentuk 16 DPC di tingkat Kabupaten dan Kota di Jateng. Organisasi Pemuda Batak Bersatu sudah tersebar di wilayah Indonesia dan beberapa Negara.
“Patut berbangga dan bersyukur, kini PBB sudah ada di 27 propinsi di Indonesia dan di luar negeri, diantaranya Amerika, Hongkong, Singapura. Artinya, orang Batak selalu dikenal bersatu dan terorganisir terlihat dari banyaknya perkumpulan orang Batak,” paparnya
Loren Sinurat mengharapkan, DPC PBB Kudus bisa menjalankan visi misi yang telah ditetapkan, diantaranya untuk tetap mempererat tali persaudaraan orang Batak, turut berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui sifat toleran, rukun dan mempunyai semangat kegotongroyongan dna menjadi sosial kontrol dimana pun berada.
”Tujuan kita terbentuk PBB adalah menjalan visi misi organisasi,” tutupnya.
Sementara Ketua DPC PBB Kabupaten Kudus terpilih, Panungkunan Nainggolan mengatakan, sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan kawan-kawan pengurus untuk memimpin dan menggerakkan PBB.
“Saya sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan untuk menakhodai PBB di Kudus ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan akan bergerak terus menjalankan visi misi dan program PBB di Kudus sesuai Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi yang berlaku.
Namun Ia berharap, untuk melakukan pergerakan PBB seperti kegiatan sosial tentunya harus didukung jajarannya dengan memilik rasa solidaritas, toleransi, rukun dan gotong royong.
“Sebagai organisasi sosial dan control sosial, kita harus memiliki satu rasa dan satu jiwa untuk membela kepentingan anggota maupun hak-hak masyarakat yang terabaikan,” ucap Nainggolan.
Ia menyebut, bahwa Organisasi PBB adalah bentuk parstisipasi masyarakat batak kepada bangsa Indonesia.
“jadi, adanya PBB, kita siap bersinergi dengan Pemkab Kudus sesuai kemampuan dan akan selalu menegakkan NKRI,” ujarnya.
Sementara Bupati Kudus Hartopo yang diwakili Kepala Kesbangpol Kudus, Harso Widodo mengatakan, Dengan terbentuknya DPC PBB di Kabupaten Kudus bisa mewarnai dalam pembangun Kabupaten Kudus.
Harso dalam kesempatan itu mengajak PBB Kabupaten Kudus untuk menjaga kondusifitas Kota Kretek yang selama ini terjaga.
“Saya yakin perwakilan yang ditunjuk sebagai pengurus DPC PBB Kabupaten Kudus adalah pemuda batak terbaik yang berada di Kudus dan bisa menjadi ujung tombak penghubungan dengan Pemkab Kudus. Orang Batak adalah pekerja keras, jujur dan ikatan persaudaraannya sangat kuat,” tandas Harso. (AS/YM)