KUDUS, isknews.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, dalam hal ini, Bidang Olag Raga, pada tahun anggaran (TA) 2016 ini, mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2,6 miliar, untuk rehehabilitasi Gedung Olah Raga (GOR) Wergu Wetan, Kabupaten Kudus. Langkah itu merupakan kelanjutan rehabilitasi GOR Wergu Wetan yang dilaksanakan dalam tiga TA, mulai TA 2014, TA 2015 dan 2016.
Kepala Bidang (Kabid) Olah Raga Disdikpora, Harjuno, yang dihubungi isknews.com, Selasa (8/3), membenarkan hal itu. Dia mengatakan, pada TA 2016 ini, yang merupakan tahap akhir dari pelaksanaan rehabilitasi GOR Wergu Wetan itu, akan melanjutkan beberapa bagian dari bangunan fisik sarana olah raga itu, yang masih kurang dan belum dikerjakan pada dua TA sebelumnya. “Anggaran seluruhnya, untuk rehabilitasi GOR Wergu Wetan itu, untuk selama tiga TA, sebesar Rp 4,98 miliar. Pada pelaksanaannya akan melalui proses lelang, karena dananya di atas Rp 2 miliar.”
Baru Sekitar 80 persen
Dia selanjutnya mengungkapkan, kekurangan pada pelaksanaan rehabilitasi GOR Wergu Wetan itu hanya tinggal beberapa bagian, baik fisik maupun fasilitas, sehingga pada TA 2016 ini diprioritaskan melengkapi dan menyelesaikan semua yang dinilai masih kurang, diantaranya pemasangan plafon bagian luar gedung, dan lain-lain. Dengan kata lain, hanya tinggal pada pengerjaan finishing. “Kalau dihitung realisasinya, rehabilitasi GOR Wergu Wetan sudah mencapai sekitar 80 persen.”
Seperti diberitakan di isknews.com, rehabilitasi GOR Wergu Wetan, di Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, dilaksanakan dalam tiga tahun anggaran, yakni Tahun Anggaran (TA) 2014, 2015 dan 2016. itu berarti, beaya sebesar Rp 4,98 miliar, yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Kudus, untuk membeayai pembangunan GOR tersebut, dalam penggunaannya terbagi dalam tiga tahap.
Pada tahap pertama, yakni TA 2014, pengerjaannya difokuskan pada rehablitasi fisik, berupa peninggian atap, dan pembanguan pagar di sebelah utara gedung serta pembenahan bagian dalam. sedangkan pada TA 2015 difokuskan pada pengeramikan semua bagian dalam gedung, yakni permukaan lantai dan tribun, serta pemasangan plafon. (DM)
