KUDUS, isknews.com – Petani di Kabupaten Kudus, mulai menebar benih yang nantinya akan digunakan sebagai bibit padi, yang akan ditanam pada Musim Tanam (MT)- 1 2015 ini. Pembuatan benih di lahan sawah itu diharapkan akan bisa tumbuh baik sampai dengan akhir September, sehingga pada Oktober mendatang sudah bisa mulai tanam.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kabupaten Kudus, Ir Budi Santosa, Senin (28/9), membenarkan hal itu. Dihubungi isknews.com di ruang kerjanya, dia mengatakan persiapan petani dalam menyongsong MT -1, bisa dikatakan tidak ada masalah. Dari mulai kebutuhan benih, pupuk sampai air irigasi, semuanya akan bisa terpenuhi, karena pintu air Waduk Kedung Ombo sudah dibuka, sejak dimulainya pembasahan pada sungai-sungai besar, termasuk yang ada di Kudus. “Kalau persiapannya baik, diharapkan hasil panennya juga baik.”
Hasil panen yang baik memang menjadi dambaan petani, juga Pemkab, meskipun produki padi yang ditargetkan pada 2015 ini sudah terlampaui, yakni dari target sebanyak 159,159 ton, realisasinya sampai dengan pertengahan September ini sudah tercapai sebanyak 163 ton lebih, atau sekitar 105%. Penghasil panen terbanyak masih tetap Kecamatan Undaan, yakni sebanyak 88,338 ton, atau sekitar 60% lebih dari jumlah total target 2015.
Menyingung tentang hama, Budi mengatakan, yang perlu diwaspadai petani, selama berlangsungnya MT-1, adalah hama tikus. Hama pemangsa buah padi itu sudah menjadi langganan setiap MT-1, dan untuk mengatasinya pun hingga kini masih secara manual, yakni dengan gropyokan, dan umpan klerat. Hasilnya terbukti efektif, paling bisa menekan sekecil mungkin serangan hama tikus itu. “Hama lainnya yang juga perlu diwaspadai, adalah wereng dan penggerek batang padi. Kalau yang ini mengatasinya dengan obat pembasmi hama.” (DM)
Dinas Pertanian : Persiapan Musim Tanam 1 Mulai Dari Benih, Pupuk Dan Irigasi Semua Tidak Ada Masalah
KOMENTAR SEDULUR ISK :