Kudus, Isknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Bagian Umum Setda Kudus telah merencanakan pengadaan mobil dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2025. Hal ini disampaikan oleh Kabag Umum Setda Kudus, Bu Abjad Atfitah Noor, dalam keterangannya kepada awak media.
“Untuk tahun 2025 ini, kami merencanakan pengadaan sekaligus proses pengadaan kendaraan dinas bagi Bupati dan Wakil Bupati. Masing-masing satu unit, karena satu unit lainnya berupa Camry sudah tersedia sebagai fasilitas sebelumnya,” jelasnya.
Mobil dinas baru yang diadakan adalah Toyota Innova Zenix 2.0 dengan spesifikasi Ki, HV, C, VT, Modelista. Kendaraan untuk Bupati akan berwarna hitam, sedangkan kendaraan Wakil Bupati berwarna putih.
“Jenis kendaraan ini merupakan permintaan langsung dari beliau. Kebetulan, Bapak Bupati menyukai warna hitam, sedangkan Ibu Wakil Bupati memilih warna putih,” tambahnya.
Anggaran untuk pengadaan dua unit kendaraan ini memiliki pagu total sebesar Rp1.405.940.000. Namun, dalam proses pengadaan, sesuai dengan dokumen kontrak, nilai akhir pengadaan mobil ini menjadi Rp1.283.000.000, sehingga terdapat efisiensi anggaran.
Rinciannya, harga mobil warna hitam untuk Bupati adalah Rp640 juta, sementara mobil warna putih untuk Wakil Bupati sedikit lebih tinggi, yakni Rp643 juta.
“Kami sudah menyesuaikan dengan standar regulasi, di mana kendaraan pejabat memiliki ketentuan kapasitas mesin minimal 2.000 CC, sebagaimana diatur oleh Kementerian Keuangan,” terang Atfitah Noor.
Untuk sementara, kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati masih menggunakan nomor plat sementara karena masih dalam proses di SAMSAT.
“Rencana nomor plat untuk Bupati adalah K 1700 XB, sementara untuk Wakil Bupati K 1800 XB. Nomor ini merupakan nomor pilihan yang sesuai dengan preferensi beliau,” tambahnya.
Kendaraan dinas ini sendiri sudah tiba pada 12 Februari 2025 dan saat ini dalam kondisi siap digunakan.
“Mobil dinas ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan Bupati dan Wakil Bupati, baik kunjungan kerja di dalam maupun luar daerah,” jelasnya.
Selain kendaraan dinas, Bagian Umum Setda Kudus juga bertanggung jawab atas berbagai fasilitas lainnya bagi kepala daerah, termasuk konsumsi harian serta layanan laundry pakaian dinas.
Mengingat Bupati terpilih merupakan warga asli Kudus yang berdomisili di daerah tersebut, rumah dinas Bupati nantinya akan difungsikan sebagai ruang kerja.
“Jadi selama bekerja, beliau akan berada di rumah dinas untuk menjalankan tugasnya,” pungkas Atfitah Noor.
Dengan pengadaan kendaraan dinas ini, diharapkan dapat menunjang mobilitas Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan tugas pemerintahan serta meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat Kudus.(YM/YM)
