KUDUS,isknews.com-Jalan antara Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, yang menuju Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, tepatnya mulai ujung di perempatan jalan lingkar selatan-timur, mengalami rusak parah. Keruasakan berupa lubang-lubang besar itu bahkan sudah selama sekitar 2 tahun lebih tidak tersentuh perbaikan atau rehabilitasi.
Pantauan isknwe.com, di lapangan, Minggu (1/8), jalan sepanjang ratusan meter itu tingkat kerusakannya sudah sangat parah. Selain banyak berlubang ukuran besar maupun kecil, aspal sudah mengelupas sehigga batu-batuan atau kricak berhamburan di permukaan jalan. Warga desa setempat, yakni Payaman, juga warga Desa Karangrowo, yang biasa menggunakan akses jalan tersebut menuju kota, lewat jalan lingkar, harus bersusah payah menghindari lubang jalan atau kerusakan, jika tidak ingin mengalami kecelakaan.
Kerusakan lebih parah, terjadi pada jalan yang membelah areal persawahan, juga masih di jalur Payaman – Karangrowo. Jalan sepanjang sekitar 100 meter berupa jalan tanah, antara dua ruas jalan cor itu, kerusakanya berupa lubang-lubang besar, yang melihat ukurannya bisa digunakan untuk berkubang kerbau, karena pada lubang tersebut sebagian diantaranya masih ada genangan air, meskipun sekarang ini sedang musim kemarau.
Dengan kondisi jalan seperti itu, yang harus dilakukan oleh pengendara mobil maupun kendaraan roda dua pun sama, bahkan harus ekstra hati-hati, karena adanya lubang-lubang yang menganga yang bagian dasarnya berlumpur itu. Warga dari kedua desa yang itu mau tidak mau memang harus melewi jalan tersebut, karena memang astu-satunya akses menuju kota.
Menurut keterangan sejumlah warga Desa Payaman, kerusakan ruas jalan Payaman – Karangrowo itu sudah berlangsung lama, sekitar 2 tahun, bahkan mungkin lebih. Memang pernah dilakukan perbaikan, namun hanya tambal sulam sehingga tidak bertahan lama. Begitu turun hujan, jalan tersebut rusak lagi, diperparah dengan adanya kendaraan berat seperti truk dump yang melewati jalan tersebut.
Sumber dari info proyek Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kudus, jalan Payaman – Karangrowo tersebut, termasuk satu dari 17 titik jalan yang akan direhabilitasi, pada tahun anggaran (TA) 2015 ini, yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Kudus. Khusus untuk jalan Payaman – Karangrowo , rehab akan dilaksanakan sepanjang 200 meter berupa pengecoran, dengan beaya sebesar Rp 2 miliar.(DM)
