Dukung Transformasi New Posyandu, Pemkab Kudus Bekali 197 Kader dengan 25 Keterampilan Dasar

oleh -55 Dilihat
Foto: ist.

Kudus, isknews.com – Dalam upaya memperkuat peran kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Tim Pembina Posyandu resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) 25 Keterampilan Dasar bagi Kader Posyandu. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kudus, Endhah Sam’ani Intakoris, di Hotel @HOM Kudus, Kamis (13/11/2025).

Sebanyak 197 kader posyandu dari seluruh wilayah Kabupaten Kudus mengikuti bimtek yang berlangsung selama dua hari, 13–14 November 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi menuju New Posyandu, yang kini berperan lebih luas dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) lintas sektor.

Dalam sambutannya, Endhah Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para kader posyandu yang selama ini terus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

“Semoga pelaksanaan bimtek ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang 25 keterampilan dasar serta tugas dan kewajiban sebagai kader posyandu. Panjenengan semua adalah ujung tombak pelayanan kesehatan, karena dari kader, kondisi masyarakat bisa terpantau dengan baik,” ujarnya.

Endhah menjelaskan, konsep New Posyandu kini terintegrasi dengan enam bidang utama, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial. Transformasi ini memungkinkan posyandu menjadi pusat koordinasi pelayanan publik yang lebih luas.

“Aduan masyarakat kini bisa terkoordinir lebih baik melalui posyandu. Misalnya warga yang membutuhkan kursi roda atau bantuan perumahan. Salah satunya berkaitan dengan sanitasi yang kami sinergikan dengan Djarum Foundation. Sanitasi sangat penting karena berpengaruh besar terhadap penanganan stunting dan kesehatan keluarga,” jelasnya.

Ia menegaskan, hasil bimtek tidak boleh berhenti pada teori semata, tetapi harus diterapkan secara nyata di lapangan.
“Terima kasih kepada seluruh peserta. Tanpa panjenengan semua, kami tidak bisa berjalan dalam memantau kesehatan di tingkat desa dan kelurahan. Harapannya, setelah pelatihan ini, 25 keterampilan dasar benar-benar bisa diaplikasikan di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Mustiko, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai momentum peningkatan kapasitas kader dalam menjalankan tugasnya.

“Selamat mengikuti pelatihan dengan baik. Gunakan kesempatan ini untuk memperdalam keterampilan dan saling berbagi pengalaman antar kader. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan mutu posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Kudus,” tuturnya.

Melalui pelaksanaan bimtek ini, Pemkab Kudus berharap para kader semakin tangguh, profesional, dan berdaya dalam mendukung terwujudnya Kudus Sehat, yakni Kudus yang sejahtera, harmoni, dan takwa. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :