Mulai Bertugas, 2.310 Petugas Pantarlih Kudus Pastikan Akurasi Data Pemilih Melalui Verifikasi Lapangan

oleh -1,532 kali dibaca
Ketua KPU Kudus ahmad Amir Faishol saat secara simbolis memeriksa kelengkapan atribut para petugas Pantarlih yang akan melakukan coklit data pemilih di lapangan, Senin (24/06/2024) (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menggelar apel persiapan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak untuk pemutakhiran daftar pemilih tahun 2024. Acara ini berlangsung di halaman Balai Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, dan dihadiri oleh PJ Bupati Kudus, Hasan Chabibie.

PJ Bupati Kudus, Hasan Chabibie, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan pemutakhiran data pemilih sebagai langkah awal dalam memastikan kesuksesan Pilkada serentak 2024.

“Persiapan jelang Pilkada ini penting dilakukan dan dimulai dengan melakukan pemutakhiran data para pemilih lewat teman-teman KPU,” ujar Hasan pada Senin (24/06/2024).

Hasan menjelaskan bahwa coklit akan menyesuaikan dan mengantisipasi perubahan data, seperti pemilih yang meninggal atau pindah tempat tinggal, sehingga proses Pilkada bisa berjalan lebih baik dan transparan.

“Seiring waktu berjalan, akan ada kemungkinan data-data yang bergeser seperti orang meninggal atau pindah tempat tinggal. Dengan semakin termutakhirkan data di Kabupaten Kudus, ini pasti akan memberikan nilai tambah terhadap aktivitas Pilkada yang akan dilakukan pada November 2024,” tambahnya.

PJ Bupati juga mengimbau petugas Pantarlih untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memastikan akurasi data pemilih melalui verifikasi langsung di lapangan.

“Tanggung jawab ini artinya mereka yang nama-namanya tertera di SK sebagai petugas harus menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, door to door ke lapangan, dan memastikan kondisi nyata yang ada, tentu dengan verifikasi yang sudah disiapkan oleh KPU,” jelas Hasan.

Hasan juga mengharapkan kerjasama yang baik dari masyarakat saat didatangi oleh petugas pemutakhiran data pemilih.

“Dan tentu untuk masyarakat, saat nanti didatangi oleh teman-teman dari petugas untuk melakukan pemutakhiran data, dapat bekerjasama dengan baik demi kelancaran proses ini,” lanjutnya.

Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, menjelaskan bahwa gerakan coklit akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Total petugas Pantarlih yang dikerahkan berjumlah 2.310 orang, yang akan bertugas mencocokkan data pemilih berdasarkan pemetaan TPS.

“Dengan kurun waktu satu bulan, kami berharap pemutakhiran data ini dapat dilaksanakan secara tepat waktu dan akurat, mengingat jumlah tugas yang cukup besar,” kata Amir.

Petugas Pantarlih akan dilengkapi dengan tanda pengenal, ID card, topi resmi, dan rompi sebagai identitas saat menjalankan tugas. Amir juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam melaksanakan tugas dan membuka kanal pengaduan jika ada petugas yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

“Untuk rekan-rekan di lapangan, semoga dapat menjalankan amanah dengan baik karena ini menyangkut data banyak masyarakat. Kami juga senantiasa menerima masukan jika ada teman-teman di lapangan yang tidak masuk ke rumah-rumah, kami akan melaksanakan hukuman disiplin,” tandasnya.

Dengan apel persiapan coklit ini, KPU Kudus bersama dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada 2024 dengan lebih baik dan berkualitas, memastikan setiap suara masyarakat Kudus terhitung dengan akurat dan transparan. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.