Kudus, isknews.com – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang kayu palet milik H. Riwan (47) di Desa Tanjung Karang RT 01 RW 01, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Sabtu (30/8/2025) malam. Api mulai berkobar sekitar pukul 23.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan setelah proses pemadaman selama hampir empat jam, tepatnya pukul 04.20 WIB, Minggu dini hari.
Saksi mata pertama, Edy Darmono (65) yang juga kakak ipar pemilik gudang, mengaku melihat asap tebal membumbung dari bagian belakang gudang berbentuk huruf L dengan ukuran 11×16 meter dan 18×8 meter tersebut. “Saya kaget melihat api sudah membesar. Segera saya berteriak meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pemadam kebakaran,” ujarnya.
Tak lama berselang, satu unit pemadam kebakaran dari PT Pura tiba di lokasi pada pukul 23.33 WIB sebagai armada pertama yang datang. Disusul kemudian tiga armada Satpol PP, dua armada BPBD Kudus, serta tambahan armada dari PT Djarum. Petugas berjibaku memadamkan api yang cepat membesar karena material di dalam gudang sebagian besar berupa kayu palet yang mudah terbakar.
Dalam peristiwa ini, H. Riwan selaku pemilik gudang mengalami luka bakar ringan sekitar 0,5 persen di tangan kanannya. Ia sempat mencoba menyelamatkan barang-barang di dalam gudang sebelum api semakin membesar. Sementara itu, sebuah mobil bak terbuka yang terparkir di dalam gudang turut terbakar.
Menurut petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kudus, Johan, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp500 juta. Sebagian besar kayu palet, perlengkapan kerja, serta 1 unit kendaraan jenis Mitsubishi L300 serta kendaraan peralatan loading kayu palet lainnya yang sedang berada di dalam gudang dan tak dapat diselamatkan.
Sementara itu, saksi lain bernama Reza (34), warga setempat, menyebutkan api pertama kali terlihat dari arah utara dekat pos kamling.
“Kakak iparnya pemilik gudang tadi keluar sekitar jam 12 kurang. Tidak lama kemudian, warga melihat ada api. Orang-orang langsung berhamburan keluar,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebelum api membesar sempat terdengar suara ledakan keras beberapa kali.
“Ada suara ledakan, lumayan keras, terdengar beberapa kali,” ungkapnya.
Menurut Reza, pemilik gudang sempat mendatangi lokasi ketika api mulai membesar. Namun, kobaran api dengan cepat meluas dan sulit dikendalikan.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (YM/YM)










