Hadirkan CEO Malindo Group, Ratusan Anggota DPD IIBF Kudus Ikuti Pengajian Bisnis

oleh -1,905 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Ratusan anggota Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) Kabupaten Kudus mengikuti pengajian bisnis ‘wedangan gusjugang’ yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IIBF Kabupaten Kudus dengan mengangkat tema penciptaan (creation) di Resto Ulamsari Kudus, Sabtu (04/06/2023) malam.

Pengajian yang dihadiri oleh sekitar 200 pengusaha muslim di Kudus ini menghadirkan Awam Prihadi Setyo Wicaksono pengusaha anggota IIBF sukses dari Kebumen yang merupakan CEO Malindo Group sebuah jaringan multi usaha besar di Kebumen sebagai pembicara utama.

Menurut ketua DPD IIBF Kabupaten Kudus, Muchammad Setiawan menjelaskan bahwa IIBF merupakan suatu forum bisnis yang membantu pengusaha muslim bersaing dalam bidang bisnis secara gratis tanpa dipungut biaya.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang kami gelar satu bulan sekali, khusus bagi pengusaha UMKM yang ada di Kabupaten Kudus. Kami akan bimbing mereka di IIBF semuanya gratis ga bayar. Kalaupun berbayar ya untuk keperluan mereka sendiri dalam menikmati fasilitas seperti seminar ini. Semua guru yang ada di sini berasal dari pengusaha, mereka adalah relawan dan ga mau dibayar,” Ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menyebut bahwa forum ini bukanlah lembaga pelatihan melainkan kumpulan teman-teman, komunitas. Karena selain membagikan ilmu tentang bisnis dan wirausaha, IIBF juga menanamkan sifat kepemimpinan, dan spiritualitas.

“Ada tiga yang ditawarkan IIBF yaitu leadership, entrepreneurship, dan spiritualitas. Kita kan di kaderisasi ada dua hal yaitu di divisi penguatan dan di divisi pengembangan. Nah acara ini termasuk di divisi pengembangan,” tambah. 

Setiawan menyebut akan tetap akan berkomitmen untuk membina UMKM, pengusaha menengah hingga profesional di berbagai lini, dengan menyediakan program-program yang telah disusunnya.

“IIBF ini lahir dan besar untuk menemani para pengusaha, untuk tempat mereka belajar, curhat dan konsultasi bagi para pengusaha saat mereka menemui kendala dalam bisnisnya,” kata dia.

Sementara itu, pembicara utama Awam Prihadi Setyo Wicaksono atau yang akrab disapa sebagai Awam Malindo, Ketua IIBF Kebumen menyebut di IIBF ini untuk meyakini pengusaha menjadi sukses perlu banyak hal yang dipersiapkan. Namun yang paling fundamental ialah dimulai dari hal yang paling kecil, misalnya hubungan dengan keluarga. 

“Pengusaha itu kan produknya keputusan, jika ada masalah yang bisa mengganggu pikiran kita, nah itu yang kita benahi terlebih dahulu tapi justru sering terlewatkan oleh banyak orang,” papar Awam yang juga ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kebumen.

Ia menjelaskan bahwa dalam materi yang disampaikannya yakni untuk bagaimana bermain seperti pebisnis kelas dunia, dan menjalankan bisnis sesuai syariat islam yang harus jujur, amanat dan profesional.

“Bisnis itu tidak boleh merusak keluarga, harusnya harmonis dan dijadikan prinsip. Jadi kalau keluarganya kuat maka bisnisnha juga bisa kuat karna keluarga menjadi center of grafity dari sebuah bisnis,” tukasnya

Materinya lebih pada segala sesuatu yang telah pihaknya jalankan, jatuh bangunnya sebuah usaha di IIBF ini menurutnya keilmuan tersebut Insaallah sudah tersedia semuanya.

“Intinya dalam berbisnis itu adalah creation dan menentukan target market,” pungkas Awam. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.