Hadirkan Motivator Heboh Filipus Gudel, ASTI Kudus Peringati 4th Anniversary

oleh -513 kali dibaca
Peringati 4th Anniversary ASTI Kudus hadirkan motivator Filipus Gudel, Minggu (22/01/2023)

Kudus, isknews.com – Peringati anniversary Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) yang ke 4 tahun, sebuah akademi sepak bola yang berpusat di Kudus menghadirkan motivator outbond kenamaan dari Kudus Filipus Gudel, Minggu (22/01/2022).

Ia selama dua jam berhasil membuat ratusan siswa ASTI yang hadir terpukau dengan game-game tematik yang berkaitan dengan permainan dan atitude pemain sepakbola yang dikemas lucu namun cukup menegangkan bagi sejumlah peserta akibat ancaman hukum coreng muka dengan lipstick bagi yang salah gerakan, kurangnya konsentrasi atau kalah penilaian.

Dari pantauan media ini, Gudel yang selama ini dikenal sebagai motivator heboh di Kudus ini berhasil membuat suasana perayaan hari jadi akademi yang telah banyak menghasilkan pemain profesional nasional ini menggembirakan. Heboh karena game-gamenya yang dibawakannya membuat peserta geli dan terpingkal-pingkal namun juga ‘menakutkan’ bagi yang merasa bakal terkena hukuman.

Didukung oleh cuaca lapangan stadion Wergu Wetan Kudus tempat penyelenggaraan kegiatan yang cerah bahkan cenderung panas para siswa begitu sangat antusias dan terlihat wajah sumringah mereka meski berada dibawah terik matahari pagi.

Chief Executif Officeer (CEO) ASTI Kudus Arif Budiyanto mengatakan, Bertemunya para pemain ASTI Kudus sebanyak 68 pemain dan ASTI Kendal 34 pemain, sebenarnya untuk merayakan ulang tahun ASTI ke-4 yang jatuh pada 18 Desember 2022.

“Perayaan ulang tahun baru bisa kami laksanakan sekarang, karena sebelumnya anak- anak sedang liburan,” terangnya disela-sela kegiatan motivasi.

Pada peringatan HUT ke 4 ini pihaknya hadirkan motivator andal untuk memotivasi anak dengan metode game. Motivasi dikemas dengan model game outbound, tujuan utamanya untuk membangun kerjasama tim yang baik kepada ratusan anak asuhnya yang tersebar di ASTI Kudus, Kendal dan Tegal.

“Sebanyak 102 pemain ASTI yang terdiri dari 68 siswa dari Kudus dan 34 siswa dari Kendal dikumpulkan di Stadion Wegu Wetan Kudus untuk berlatih bersama sekaligus membangun komunikasi antar siswa, pelatih dan manajemen ASTI. Ini minus ASTI Tegal yang batal datang karena pengurusnya sedang ada keperluan yang tak bisa ditinggalkan,” ungkapnya.

Motivasi kepada para pemain di perayaan ulang tahun ini, sekaligus untuk persiapan ASTI dalam menghadapi turnamen sepak bola beberapa pekan ke depan. Setelah itu akan dilakukan internal game untuk melihat kesiapan terakhir para pemain.

Persiapan paling dekat yaitu mengikuti Turnamen Piala Suratin Usia 13 tahun (U-13) dan U-15, yang mulai digelar 30 Januari nanti.

“Di Turnamen Piala Suratin U-13 dan U-15, kami turunkan ASTI Kudus dan ASTI Kendal, yang mungkin akan diikuti pula tim SSB Djarum Kudus,” urainya.

Turnamen Piala Suratin U-13 dan U-15 bisa diikuti akademi, SSB atau diklat sepak bola yang terafiliasi dan terdaftar di Asprov PSSI Jateng. Adapun Turnamen Piala Suratin U-17 hanya bisa diikuti klub sepak bola.

Sebelumnya ASTI juga berhasil meraih posisi “empat besar” dalam Internasional Youth Football Tournament The Dream ComesTrue (DCT) Piala Keluarga Besar Putra- Putri (KBPP) Polri yang diikuti 22 negara di Denpasar Bali pada 10-14 Desember 2022 lalu, turnamen bergengsi lainnya sudah menanti.

Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus, Arif Budianto mengatakan, hasil positif di gelaran Sepak Bola Internasional The DCT KBPP Polri Cup, menjadi pemicu dan pemacu semangat anak- anak untuk meraih prestasi lebih baik lagi.

Filipus saat beraksi berikan game-game motivasi outbond pada ratusan siswa ASTI Kudus dan Kendal (Foto: YM)

“Sesuai titelnya The Dream Comes True (DCT), bertujuan memotivasi anak- anak agar dapat mewujudkan mimpi menjadi kenyataan,” ujarnya, Minggu (22/1/2023).

Berikutnya, ASTI juga ancang- ancang mengikuti babak penyisihan dua turnamen sepak bola internasional yang finalnya berlangsung di Malaysia dan Singapura.

“Ada dua turnamen yang berlangsung beberapa bulan mendatang, yaitu gelaran sepak bola road to Malaysia dan road to Singapura,” jelasnya.

Turnamen diawali secara regional di seluruh provinsi tanah air. Untuk juara nasional Liga Sentra Indonesia, berhak maju ke grand final road to Singapura. Sedang juara Tournamen Asean Soccer Championship (ASC) Cup Indonesia 2023 Seri Nasional Jawa Barat pada 29-30 April mendatang, tim yang lolos berhak melaju ke ASC Grand Final di Malaysia.

Sementara Pelatih ASTI Kudus, Rahman Halin mendukung upaya pengiriman seluruh pemain dalam kegiatan turnamen atau kompetisi sepak bola, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

“Dengan begitu para pemain mendapatkan banyak pengalaman tanding, dan terus termotivasi meraih prestasi,” tegasnya.

Saat ini ASTI Kudus, Kendal dan Tegal memiliki sekitar 250 pemain. Mereka berasal dari penjuru tanah air, di antaranya Ternate (Maluku), Medan (Sumatera Utara), Kutai Kertanegara (Kalimatan Timur) dan Denpasar Bali. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.