Harga Gabah di Blora Merosot

oleh -1,046 kali dibaca

Blora, isknews.com (Lintas Blora) – Harga gabah di wilayah Kabupaten Blora turun drastis hingga pada level Rp. 2.300. Kondisi tersebut berpotensi merugikan petani, sehingga perlu mendapat perhatian dari pemangku kebijakan. Hal itu seperti terjadi di wilayah kecamatan Kedungtuban. Harga gabah di lokasi tersebut cukup bervariasi di masing-masing desa.

“Tiga hari lalu, harga gabah di tempat saya jatuh pada harga Rp. 2.300,” ungkap Siran, pemuda Desa Sogo Kecamatan Kedungtuban, yang juga seorang petani, Kamis, (2/2/2017).

Menurutnya, turunnya harga itu lantaran kondisi curah hujan yang cukup tinggi memasuki minggu terakhir Bulan Januari 2017. Dengan jatuhnya harga gabah tersebut, diperparah dengan ongkos tenaga untuk melakukan panen. “Kalau seperti ini, ongkos tenaga menjadi mahal. Sehingga petani merugi. Kalau di desa Wadung satu minggu yang lalu, harganya Rp. 2.500 ,” jelasnya.

Harga berbeda pada hari ini, di Desa Wado masih pada harga Rp. 2.800. “Namun secara umum harga saat ini kisaran Rp. 2.700 sampai Rp. 2.800,” kata Suparman, UPT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP).

Dia menjelaskan, ada indikasi permainan dari para tengkulak. Sehingga perlu segera mendapat penanganan. “Kami sudah melaporkan kepada pihak Kabupaten mengenai kondisi harga gabah saat ini,” ujarnya, usai melakukan pemantauan di lapangan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, harga gabah akan semakin menurun melihat kondisi curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini. “Sehingga gabah menjadi basah dan harga menjadi turun,” terangnya. Untuk diketahui, pada bulan Februari ini wilayah setempat terdapat 3.353 hektar padi siap panen dan pada bulan Maret nanti ada 50 hektar.

Sementara Camat kedungtuban, Dasiran, untuk menyikapi hal itu perlu segera ada tim Serap Gabah (Sergab) untuk melakukan serapan gabah petani. “Itu untuk mencegah harga gabah petani semakin jatuh,” jelasnya. Mengingat, musim seperti ini petani menginginkan gabahnya segera terjual dari pada tidak laku lantaran terendam air. (as)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.