Hinterland Literasi: Rahtawu Rintis Perpustakaan Desa, Arpusda Kudus Suport Koleksi Buku Bacaan

oleh -899 kali dibaca
Kepala Dinas Arpusda Kudus saat berikan bantuan buku bacaan bagi rintisan Perpustakaan Desa dalam program Hinterland Literasi, Selasa 22/08/2023 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Mengetahui Pemerintah Desa Rahtawu saat ini sedang merintis sebuah perpustakaan yang bisa dimanfaatkan bagi warganya. Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus dengan program Hinterland Literasi yang saat ini sedang di kembangkannya memberikan bantuan hibah buku-buku bacaan di Desa tersebut.

Seperti diketahui Hinterland Literasi merupakan program yang kini dikembangkan oleh Kepala Dinas Arpusda untuk mendayagunakan perpustakaan-perpustakaan baik yang dikelola Desa maupun pihak lainnya yang berada diwilayah pinggiran atau berbatasan dengan kabupaten lain.

Kali ini, pendistribusian buku dilakukan di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jepara. Kendati desa setempat masih dalam proses perintisan adanya Perpustakaan Desa (Perpudes).

Kepala Dinas Arpusda Kudus Samani Intakoris menuturkan, program ini merupakan wujud program hinterland literasi Dinas Arpusda untuk meningkatkan literasi di Kudus. Khususnya di daerah pinggiran kota.

”Hari ini kami membawa sebanyak lima puluh buku yang merupakan hibah dari masyarakat. Kemudian ini kami distribusikan lagi kepada masyarakat sehingga manfaat untuk sekitar bisa semakin nyata,” ucap, Selasa, 22 Agustus 2023.

Samani melanjutkan, program hinterland literasi nantinya tidak akan berhenti pada pendistribusian buku-buku bacaan saja. Namun, akan ditindaklanjuti juga dengan kegiatan monitoring.

Hal itu dilakukan untuk memantau bagaimana dampak setelah adanya hibah buku tersebut, utamanya dalam peningkatan literasi masyarakat di Desa Rahtawu. Untuk kemudian, bisa menjadi tolak ukur kebijakan Dinas Arpusda selanjutnya.

”Kami akan rutin memonitoring, sehingga nanti kemudian akan nampak grafiknya, apakah sudah ada peningkatan dalam hal minat baca atau belum di sini. Kemudian ini juga akan berlaku di desa-desa lainnya untuk ke depan,” tambahnya.

Samani pun memastikan Dinas Arpusda akan terus menginisasi inovasi-inovasi bisa menarik minat baca masyarakat Kudus. Seperti peningkatan minat baca dengan mengkolaborasikannya bersama seni dan budaya.

”Kami akan menghadirkan inovasi-inovasi yang di sisi lain bisa memberdayakan masyarakat, tapi juga tidak meninggalkan tujuan utama kami untuk peningkatan minat baca warga. Karena sejatinya semua awal yang baik berawal dari belajar dan membaca,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rahtawu, Didik Ariyadi mengucapkan terima kasih atas bantuan buku baru dari Dinas Arpusda Kudus. Buku tersebut nantinya akan menjadi koleksi untuk rintisan perpusdes di desa setempat.

Pihaknya menyebut bahwa semenjak dipasangnya jaringan internet di area desa setempat, banyak anak-anak yang berkumpul dan berkegiatan. Sehingga, akan lebih mudah untuk mengajak mereka dalam kegiatan literasi.

“Biar anak-anak gemar membaca. Semoga hadirnya buku-buku ini dan jaringan internet yang sudah tersedia, kita siapkan perpustakaan untuk gerakan literasi,” ucapnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.