Ikut Vaksin Djarum Foundation, Fatmawati Tak Sangka Dapat Hadiah Sepeda Motor

oleh -1,681 kali dibaca
Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho saat mnyerahkan hadiah pertama undian ke 3 program Ayo Kudus Vaksinasi (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Ibu rumah tangga warga Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Fatmawati (23) sama sekali tak menyangka, bahwa keikutsertaannya dalam vaksinasi Covid -19 yang digelar oleh Djarum Foundation dalam program ‘Ayo Kudus Vaksinasi’ membuat dirinya beruntung akibat memperoleh hadiah satu unit Sepeda Motor Yamaha Mio Gear.

Fatmawati mengaku, mengikuti vaksinasi pertama dan kedua dalam program yang diadakan oleh Djarum Foundation di Balai Desa Kaliwungu.

“Saya tidak menyangka akan mendapatkan sepeda motor ini. Saya sangat terharu, bersyukur dan berterimakasih. Setelah mengikuti vaksinasi yang kedua, saya dihubungi oleh pihak Djarum kalau mendapatkan sepeda motor. Awalnya tidak percaya, lalu setelah konfirmasi langsung baru percaya,” kata dia, Senin (14/03/2022).

Fatmawati, warga Desa Karangampel, Kaliwungu, Kudus, tak menyangka ikut vaksin Covid-19 dan mendapat hadiah sepeda motor (Foto: YM)

Ia mengungkapkan bahwa selama ini dirinya belum memiliki sepeda motor. Setelah ini, hadiah sepeda motor tersebut akan digunakan untuk bekerja dan beraktivitas sehari-hari.

Dirinya pun mengajak warga Kudus yang lainnya untuk bisa mengikuti vaksinasi. Hal ini guna meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari gejala berat bila tertular virus Covid-19.

“Alhamdulillah setelah vaksin sehat-sehat saja, tidak ada masalah,” ucap Fatmawati.

Sementara itu, Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyuntikkan vaksin kepada sekitar 262 ribu peserta vaksinasi di Kabupaten Kudus. Baik itu vaksin dosis pertama maupun vaksin dosis kedua.

Pihaknya mengaku akan berupaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk mengejar ketertinggalan vaksinasi. Pasalnya, saat ini masih ada selisih antara capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua. Ia berharap, selisih capaian vaksinasi ini bisa segera diselesaikan setidaknya menjelang lebaran nanti.

“Selanjutnya kami akan berupaya menyelesaikan vaksinasi dosis dua. Karena saat ini masih ada gap antara capaian vaksinasi dosis satu dan dua. Selisihnya sekitar 10 persen atau kira-kira 50 ribu orang yang belum mendapatkan vaksinasi dosis dua,” terangnya.

Meski demikian, menurut Purwono sampai saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Kudus sudah cukup baik. Hal ini lantaran capaian vaksinasi di Kota Kretek ini sudah mencapai 71 persen.

“Ini artinya sudah melebihi batas minimal kekebalan kelompok yang ditetapkan WHO,” pungkasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.