Kudus, isknews.com – Menjelang akhir MT II , tanaman melon milik petani Desa Payaman memasuki musim panen. Namun kondisi hasil kurang maksimal karena adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yaitu embun bulu (downie miley). Hal ini diketahui penyuluh pertanian BPP Kecamatan Mejobo pada Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan Pangan) Kabupaten Kudus.
OPT ini menyerang daun tanaman sehingga pertumbuhan buah dibawah standar ini terjadi pada hamparan poktan Rukun Jaya. Namun pada hamparan Poktan Jemirah Baru Rejo, hasil panen melon lebih maksimal.
Usai monitoring lapangan, para penyuluh pertanian kemudian menggelar dialog tani dengan pengurus poktan Rukun Jaya dan Poktan Jemirah Baru Rejo. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian bantuan benih jagung hibrida kegiatan APBN. Semoga benih jagung tersebut memberikan manfaat untuk para petani pada MT III. (AJ/YM)
KOMENTAR SEDULUR ISK :