Kedapatan Jual Mihol, Penjual Pura-pura Kejang

oleh -1,488 kali dibaca

Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Ada-ada saja tingkah orang yang mencoba menghindari hukum dengan mengelabuhi petugas, seperti yang terjadi di wilayah hukum Mapolsek Sukolilo, Rabu (15/11/2017). Setelah kedapatan menjual dan menyimpan puluhan minuman beralkohol (Mihol) di warung miliknya, seorang penjual minuman haram pura-pura terkena serangan jantung mendadak.

“Setelah ketahuan menjual mihol, dia kejang-kejang diduga terkena serangan jantung. Kami langsung membawanya ke RSUD Kayen, tapi setelah diperiksa ternyata pelaku dalam keadaan sehat,” jelas Kapolres Pati, AKBP Maulana Hamdan melalui Kapolsek Sukolilo, Iptu Supriyono.

Dalam giat penyakit masyarakat (Pekat) menjelang meron, petugas mengamankan sebanyak 46 botol mihol di dua warung.

Rinciannya, di warung Umi Khoiriyah (38) warga Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Pati. Petugas mendapatkan 15 botol anggur merah ukuran 350 mililiter, dua botol anggur beras kencur, lima botol anggur merah ukuran 650 mililiter dan 10 botol anggur 500 ukuran 350 milileter.

Kemudian, di warung Slamet Riyadi (47) warga Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Pati. Polisi berhasil menyita barang bukti mihol sebanyak 14 botol, yakni tujuh botol anggur merah dan tujuh botol anggur 500 ukuran 350 mililiter.

Foto: Polisi mengamankan sejumlah siswa SMA yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam). (Dok. Isknews.com)

“Kami tidak berhenti sampai di situ, dan terus mencari peredaran mihol di wilayah hukum kami. Sayangnya, hanya di dua lokasi kami mendapati penjualan barang haram tersebut,” terang Iptu Supriyono.

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan sejumlah siswa sekolah menengah atas (SMA) yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam), untuk dilangsungkan pembinaan, serta mengamankan benda berbahaya itu.

“Selepas operasi pekat, kami menyasar operasi sajam dan mendapatkan rantai yang dikaitkan ger sebagai alat pemukul dari sejumlah siswa SMA,” tandasnya. (Wr)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.