Kejar Cakupan Dosis 3, BINDA Jateng Intens Gelar Vaksinasi Booster di Kudus

oleh -1,684 kali dibaca
Kabag Ops BINDA Jateng Kolonel Inf. Ichwan (kaos merah) dan Public Affair Manajer PT Djarum Kudus Purwono Nugroho saat meninjau vaksinasi dosis 3 di Djarum Oasis Kudus (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Kejar target percepatan dan capaian vaksinasi covid-19 utamanya untuk vaksin dosis 3 di wilayah Jawa Tengah. Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah bersama PT Djarum, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus hari ini menyelenggarakan vaksinasi di empat titik lokasi di lingkungan PT Djarum Kudus. serentak hari ini, Jumat (18/03/2022).

Dihadiri oleh Kabag Ops BINDA Jateng Kolonel Infanteri Ichwan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus ini melibatkan vaksinator dari IDI Kudus dan Klinik As Sifaa serta diikuti peserta vaksin sebanyak 600 karyawan di lingkungan Djarum Oasis.

Ichwan mengungkapkan BINDA Jateng selalu siap membantu tiap Pemkab dalam mempercepat capaian vaksin. Tidak ada jatah khusus jumlah vaksin bagi tiap daerah. Berapapun permintaan vaksin, Binda akan berusaha membantu ketersediaan vaksin. Apalagi saat ini pihaknya menghitung angka ada 1,6 juta vaksin Covid-19 di Jateng yang akan kedaluwarsa di akhir bulan ini.

“Sehingga akselerasi dan percepatan vaksinasi harus lebih ditingkatkan,” kata dia disela-sela pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Djarum Oasis Kudus.

Diakatakannya, pihaknya mendorong semua elemen mulai dari pemerintah daerah hingga swasta untuk turut membantu percepatan vaksinasi. BINDA Jateng sendiri, kini tengah menggelar vaksinasi secara serentak di 35 kabupaten/kota.

“Kita bersinergi dengan TNI-Polri, PT Djarum, Dinas Kesehatan mengejar capaian vaksin. Semua pemerintah daerah maupun pemerintah kota di Jawa Tengah mendapat jatah vaksin. Tidak ada jatah khusus bagi tiap daerah, karena sebelum melakukan vaksinasi semua daerah akan menyerahkan data berapa banyak jumlah vaksin yang dibutuhkan,” katanya di sela-sela vaksinasi.

Capaian vaksinasi di Jawa Tengah, ungkap Kolonel Ichwan, untuk dosis pertama sudah lebih dari 91 persen. Lalu dosis kedua sudah sekitar 77 persen. Namun untuk dosis ketiga atau booster hanya sekitar 7 persen saja.

“Penyebabnya itu karena masyarakat beranggapan sudah dua kali vaksin itu cukup tidak perlu vaksin ketiga. Tapi nyatanya meskipun sudah vaksin dua kali masih ada yang terpapar covid. Kalau sudah tiga kali vaksin, imunitas nanti akan lebih tinggi lagi,” terangnya.

Untuk itu dalam percepatan vaksinasi ini, Binda Jateng lebih memprioritaskan penyuntikan vaksin ketiga. Di samping terus menggenjot vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Kegiatan vaksinasi pun akan lebih cenderung mengejar bola. Melakukan penyuntikan dari rumah ke rumah, RT, RW, ataupun datang langsung ke pabrik. Mana saja yang belum vaksin akan didatangi.

Public Affair Manajer PT Djarum Kudus Purwono Nugroho mengungkapkan sekitar 3.500 orang karyawan PT Djarum yang mendapatkan suntikan vaksin booster hari ini. Tersebar di Djarum Oasis Kretek Factory, PT Djarum Terban, Tanjung Karang, dan Besito.

“Kalau di sini, Djarum Oasis sendiri kita sediakan 600 dosis vaksin,” katanya.

Total ada 52 ribu orang karyawan PT Djarum diharapkan mendapat suntikan vaksin booster hingga akhir bulan Maret 2022 ini. Pun bersama keluarga karyawan yang jumlahnya sekitar 5 ribu orang sasaran lebih.

“Jadi kami menargetkan sampai akhir Maret 2022 bisa menyuntikkan 38 ribu dosis vaksin. Di bulan Februari sudah ada 20 ribu dosis yang disuntikkan kepada karyawan dan keluarganya,” harapnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.