Kudus, isknews.com – Unggahan foto calon Bupati Kudus, Samani Intakoris, saat berziarah ke makam KH Syaroni Ahmadi memicu reaksi dari keluarga besar almarhum. Mereka menyatakan keberatan atas penggunaan nama KH Syaroni untuk kepentingan politik dalam Pilkada Kudus.
Foto ziarah tersebut dipublikasikan oleh Aslim Akmal, anggota tim pemenangan pasangan Samani-Bellinda, yang menampilkan dua foto Samani Intakoris didampingi putra KH Syaroni Ahmadi, Muhammad Yusrul Hana (Gus Hana). Dalam keterangan unggahan, Aslim menuliskan bahwa pada malam Senin (20 Oktober 2024), Samani sempat didoakan oleh KH Syaroni agar cita-citanya menjadi Bupati Kudus 2024-2029 tercapai.
Namun, pernyataan itu dibantah oleh cucu KH Syaroni, Naufal Annabil. Ia menegaskan bahwa keluarga tidak menyetujui penggunaan nama almarhum dalam konteks politik. “Keluarga besar tidak membenarkan narasi tersebut, yang jelas-jelas digunakan untuk kampanye,” ucap Naufal.
Sementara itu, Muhammad Fahri Aminudin, cucu lainnya, turut menegaskan bahwa tidak ada doa seperti yang dinarasikan dalam unggahan tersebut. Kendati demikian, pihak keluarga tidak berniat menempuh jalur hukum terkait insiden ini, melainkan berharap agar peristiwa serupa tidak terulang.
Saat dikonfirmasi, Unggahan tersebut telah dihapus oleh Aslim Akmal, yang kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga KH Syaroni. “Saya pribadi sudah meminta maaf karena ketidaktahuan saya, dan bukan atas perintah siapa pun,” ujar Aslim Akmal kepada wartawan. (AS/YM)
