Kepala LAN: Inovasi Kudus Sangat Baik dan Layak Jadi Rujukan

oleh -1,823 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Peneliti Senior LIPI Prof. Dr. Siti Zuhro, MA mengapresiasi adanya desa cerdas/smart village. Yakni di Desa Loram Wetan, Jati. Ini adalah launching kedua di Indonesia setelah Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Tetapi smart village di Kudus lebih komplit dengan empat pilarnya.

“Yakni adanya smart people, smart economy, smart living/environment, dan akhirnya smart governance,” kata Prof. Zuhro saat pameran inovasi daerah di Kudus, Kamis (21/12). Acara yang juga dihadiri Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Dr. Ady Suryanto, M.Si ini juga dilangsungkan launching desa cerdas dan command center.

Lebih lanjut peneliti senior LIPI ini menyebut pelibatan masyarakat yang sangat baik. Sebuah rumah cerdas dihuni oleh masyarakat yang cerdas. Harus ada sebuah antusias yang kuat, cerdas, dan sebuah kebanggaan.

“Jadilah center of excellent. Dan semoga ini memberikan inspirasi dan menjadi role model,” harap Prof. Zuhro yang merasa Kudus tempat yang nyaman.

Peran seorang Bupati, tambahnya, sangar besar. Sesuatu yang telah dibangun ini diharapkan bisa dirawat dengan baik. Bahkan nantinya bukan hanya untuk Kudus tetapi masyarakat yang lebih luas.

“Pak Dr. Musthofa ini Bupati the best. Selamat saya ucapkan karena baru saja menerima penghargaan leadership dari Mendagri,” harap Prof. Zuhro yang menyebut bahwa penting membangun masyarakat hingga grassroot.

Sedangkan Dr. Ady menyebut Kabupaten Kudus layak menjadi rujukan inovasi. Karena lahirnya banyak inovasi yang ada di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Lahirnya inovasi tersebut tak lepas dari dukungan seorang kepala daerah.

Ady mengatakan bahwa lahirnya banyak inovasi ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat. Tidak hanya aplikasi yang replikatif. Tetapi benar-benar bisa memberikan manfaat secara nyata. Menurutnya, kalau semua daerah seperti Kudus negara ini sangat maju.

“Ini menunjukkan di Kudus ada sebuah kemauan dan komitmen yang didukung kemampuan. Selain itu ada teamwork yang baik di bawah leadership Bupati yang mau melakukan perubahan demi masyarakat,” kata Ady yang menyebut Kudus meraih Inagara Award tahun 2017 ini dan termasuk sangat baik dalam inovasi.

Sementara itu Bupati Kudus H. Musthofa bahwa tanggung jawabnya adalah melayani masyarakat dari lahir hingga meninggal. Adanya berbagai aplikasi adalah demi kemudahan pelayanan publik.

Masyarakat bisa dengan mudah dengan aplikasi berbasis android secara gratis. Kinerja OPD akan mempengaruhi perolehan tambahan penghasilan pegawai. Sehingga mereka akan terpacu dengan pelayanan prima.

“Kehadiran Dr. Ady dan Prof. Zuhro tentu bisa memberikan inspirasi untuk kita semua. Dan kami bertekad memberikan pelayanan publik yang terbaik,” kata Bupati yang meraih banyak prestasi ini. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.